Loved By You; Chapter 5 - You Might Be The One

363 18 0
                                    

Greyson mengalami jetlag. Dia sangat mual saat ini. Alexa datang menjemput Jane dan Greyson di bandara. Dengan pelukan hangat Alexa, Greyson merasa lebih baik. Dia tersenyum pada Jane yang tengah menguap itu. “Ayolah, aku ingin cepat pulang” rengek Greyson.

Tanner terkekeh melihat saudara bungsunya itu tergopoh-gopoh membawa koper besarnya yang kelihatan penuh itu. Greyson menggerutu melihat Tanner mengejeknya. “Jangan hanya tertawa, cepat bantu aku”. Tannner membantu Greyson membawa kopernya. Memang koper Greyson sangat berat, beda sekali dengan saat dia pergi, kopernya sangat ringan seperti tidak ada isinya.

Kamar Greyson yang kelihatan rapi itu adalah salah satu yang dia rindukan dari sini. Dia langsung merebahkan tubuhnya yang sangat lelah itu diatas tempat tidur. “Aku merindukanmu, kamarku” Greyson berujar pelan. Dia bergegas ingin membersihkan badannya dengan mandi shower.

Setelah badannya terasa segar kembali, dia membuka kopernya. Dia menyimpan semua barang yang ada di dalam kopernya itu. Oleh-oleh yang akan dia berikan pada keluarga dan sahabatnya itu akan segera dia berikan besok. Greyson mengambil kamera dari dalam tas punggungnya. Menyalakannya, dan melihat foto-foto selama dia disana.

Fotonya saat dia bersepeda di sekitar Resort, fotonya berselancar di Pantai Kuta, Jane yang sedang ditato naga, dirinya saat berada di Nusa Dua dan seorang gadis manis yang dia cintai, Clara. Greyson meneruskan fotonya ,selanjutnya banyak sekali foto-foto Clara yang dia ambil secara sembunyi-sembunyi. Saat mereka di sweet shop, saat Clara menutup matanya dan akan mengenakan kalung pemberiannya, saat Clara menatap laut dia Tanah Lot, dan masih banyak lagi foto Clara. Gadis itu di potretnya layaknya seorang super model. Lensa kameranya dia fokuskan pada Clara. Dia menatapnya tidak berkediap, salah satu foto Clara yang membuatnya paling berkesan, saat Clara berjalan ke arahnya di Nusa Dua.

Mata coklat gelap Clara itu masih belum bisa hilang dari pikirannya. Greyson masih mengingatnya dengan jelas. Cara Clara menatapnya sangat dalam. Dia selalu tersenyum saat bersama Greyson, entah apapun situasinya.

Alexa yang diam-diam melihat adiknya berdiam melihat foto seorang gadis itu tersenyum. Dia tidak ingin mengganggunya saat ini. Dia yang tadi akan menagih oleh-oleh yang Greyson janjikan kini mengalah. Dia pergi meninggalkan Greyson sendirian dalam kesunyian.

                                                            ***

“Dasar bodoh! Kamu tidak boleh menyerah begitu saja! Dia belum tentu seperti itu! Jane sendiri yang mengatakan padaku kemarin, Clara masih mencintaimu. Dan masih menunggumu” Cody berkata panjang lebar pada Greyson yang berbaring di atas rumput-rumput pendek halaman belakang rumahnya. Greyson menghela napas, menatap langit biru muda, seperti warna kalung yang telah dia berikan pada Clara tiga tahun lalu.

“Tapi itu sudah tiga tahun lebih. Apa dia masih mengingatku?” tanya Greyson bimbang. Dia ragu, apakah Clara masih mengingatnya atau tidak.

Cody memutar bola matanya, “Terserahlah. Aku lelah memberitahumu. Yang jelas, Clara masih menunggumu dengan setia”

Gelang batik pemberian Clara itu masih melekat di tangan Greyson, dia menyimpannya baik-baik. Tangan Greyson pun belang karenanya. Dia sanggup menjaga hatinya untuk Clara selama tiga tahun.

Musim panas yang Greyson rasakan saat ini, selalu mengingatkannya pada Clara. Setiap tahun, setiap musim panas dan setiap harinya.

Foto Clara masih dia simpan baik-baik di sebuah album foto spesial. Hanya untuk foto Clara dan dirinya. Album foto itu seperti sangat berharga baginya.

                                                            ***

Clara melangkah dengan mantap ke ruang kepala sekolah. Dia akan meminta legalisir ijazah SMA nya. Dia memerlukannya untuk kuliah nanti. Clara sangat tidak sabar, dia akan pergi menemui pujaan hatinya di California besok. Clara akan kuliah disana nanti. Dia sangat senang.Dengan senyum mengembang, dia memasuki ruang kepala sekolah.

In Your Atmosphere (Mini Novel 4th Greyson World Day) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang