Loved By You; Chapter 1 - Sunday Morning

516 18 0
                                    

Liburan musim panas yang sangat panjang ini sangat membosankan bagi Greyson.Dia hanya melakukan rutinitas biasanya di studio milik saudaranya. Dia hanya bermain gitar dan piano, menciptakan beberapa lagu dan bermalas-malasan di atas tempat tidurnya.

Piano putih yang sudah mulai pudar warnanya itu dimainkannya hingga dirinya benar-benar bosan. Berkali-kali dia menguap. Matanya mulai tertutup rapat. Padahal ini masih siang, dia hanya sangat bosan. Dia bingung harus pergi kemana liburan kali ini. Tahun lalu, dia dan kakaknya, Alexa Chance pergi ke pulau Hawaii bersama. Cukup menyenangkan. Tapi, tahun ini kedua kakaknya sedang disibukkan dengan tugas mereka masing-masing. Greyson harus menghibur dirinya sendiri sementara teman-temannya pergi keluar kota bersama keluarga mereka. Sahabatnya, Cody Simpson, sebenarnya dia mengajak Greyson untuk berlibur bersamanya ke Singapura, tapi dasar Greyson. Dia menolak tawaran Cody, karena dia pernah ke sana beberapa tahun lalu. Tetapi sekarang, dirinya menyesal telah menolaknya. Apalagi setelah melihat beberapa foto liburan yang Cody kirimkan kepadanya. Bisa saja dia berenang di kolam renang umum,  tapi pasti akan sangat penuh.

Greyson menghela napas dan berjalan menuju ponselnya yang dari tadi berdering nyaring, dengan malas dia meraihnya dari meja tulis dan mengangkat telepon dari kakak laki-lakinya, Tanner Chance.

“Ya ,Tanner. Ada apa?”

“Jangan bilang kau akan tidur lagi,” tebak Tanner.

“Uhm, mungkin saja. Aku masih berdiri di depan piano, tenang saja” Greyson berbohong.

“Oh, okay. Aku punya kejutan untukkmu” ujar Tanner bangga.

“Benarkah? Beri tahu aku!” mata Greyson mengerjap, dan seketika badannya tegap.

“Aku punya sebuah tiket ke Bali” Tanner berdehem sengaja, “Kamu mau? Kalau tidak aku akan memberikannya pada orang lain secara cuma-cuma”

“Ah,tunggu dulu! Aku mau! Jangan berikan ke siapa-siapa! Tunggu aku akan pulang dengan segera.” Greyson berkata dengan cepat.Kemudian dia berlari menuju mobilnya yangg terparkir tepat di depan studio.Tiket ke Bali itu mungkin akan membuat liburannya menjadi lebih menyenangkan. Greyson segera memacu mobilnya kencang, seakan tidak ingin kehilangan tiketnya itu.

“Kesempatan bagus. Sering kudengar dari temanku, Bali adalah tempat yang sangat indah” Greyson bergumam dalam perjalanan. Dia tersenyum bahagia.

                                                                        ***

Tanner sedang berkutat dengan beberapa tumpuk kertas di atas mejanya.Dengan napas tersengal, Greyson mendatanginya. Dia mengelap keringat yang ada dikeningnya dan mengibaskan tangannya berkali-kali ke wajahnya. “Mana tiketnya?” tanya Greyson tanpa basa-basi. Tanner melirik Greyson dari balik kacamata bacanya. Dia mengambil sebuah amplop putih dari dalam laci mejanya. “Ini tiketnya. Untuk dua orang” kata Tanner sembari memberikan amplop itu pada Greyson dan tersenyum.

“Dari mana tiket ini kamu dapatkan?” Greyson menyelidik. Tanner berdiri dan menepuk bahu Greyson. “Ini dari undian berhadiah. Masa berlakunya akan habis besok. Segeralah bersiap-siap.” Jelasnya. Greyson mengangguk mengerti “Tapi, dengan siapa aku akan pergi?” Tanner menggelengkan kepalanya. Greyson harus mencari teman untuk pergi bersamanya ke Bali. Kalau tidak, kata Tanner tiket itu akan hangus kalau dia berangkat seorang diri. “Menyebalkan. Kupikir ini untuk satu orang” Greyson menggerutu saat dia berjalan ke kamarnya. Tanner hanya menahan tawa melihat adik bungsunya itu.

Greyson melihat-lihat nama kontak yang ada di ponselnya. Mencari seorang teman untuk menemaninya ke Bali dengan dua tiket gratis dari Tanner. Hampir semua temannya pergi berlibur, susah sekali menemukan orang yang asik di ajak berlibur.

In Your Atmosphere (Mini Novel 4th Greyson World Day) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang