Chapter Tiga

75 12 1
                                    

"Nathan kemana sih?" Ucap Kayla dalam hati.

"Ngapain gue cariin dia?" Kayla meruntuki dirinya sendiri karena tanpa sadar ia telah menanyakan keberadaan Nathan.

"Mending gue tidur dikelas" Kayla pun berjalan agak cepat menuju kekelasnya.

Tadi sewaktu Kayla baru keluar dari ruang rapat, Nathan ingin menarik lengan Kayla tetapi Nathan sudah lebih dulu ditarik oleh seorang perempuan entah perempuan itu siapa.

Setelah Kayla berbalik ia tidak menemukan siapapun, ia sempan menengok ke kanan dan ke kiri tetapi hasilnya nihil, ia tetap tidak menemukan siapapun.

Sesampainya Kayla dikelas Kayla langsung disambut oleh keributan yang di perbuat oleh teman - temannya.

"Kay, lo darimana sih? Gue cariin dari tadi tau" Rena menghampiri Kayla yang sedang berdiri didepan pintu.

"Ruang Rapat" balas Kayla singkat.
Mereka berdua pun duduk kembali ditempatnya.

Kayla langsung mengambil hp-nya sementara Rena sibuk bercerita dengan Naila, teman sekelasnya.

"Kak, kamu dimana?" Send.

Kayla mengirimkan pesan kepada Kenan,tidak lama kemudian terdengar bunyi alunan musik BTS terbaru berjudul DNA, Kayla pun mengangkat panggilan itu.

"Halo?"

"Aku di kelas, kenapa Kay?" suara kakakya itu terdengar samar dari hp Kayla.

"Entar kita pulang bareng ya? Aku mau singgah di Gramed soalnya"

"Sip lah adikku yang Cantik"

"Oke, bye" Lalu panggilan itu terputus.

Terkadang Kenan dan Kayla akur seperti adik - kakak pada umumnya, tetapi terkadang juga mereka akan bertengkar seperti tom dan jerry.

Kayla pun meletakkan kepalanya diatas meja sementara tangannya menutupi wajahnya, Ia pun tertidur.
Sementara Rena hanya melihat Kayla sembari menggeleng - gelengkan kepalanya.

"Eh Ren, si Kayla kok gue rasa rada - rada cuek gitu sama kita ya?" tanya Naila.

"Ya dia emang gitu La, tapi gue jamin kalo lo udah berteman baik sama dia lo bakal tau gimana sifat aslinya"

"Dia itu baik, murah senyum, dan dia gak pelit" Lanjut Rena.

"Gue mau coba berteman sama dia tapi rasanya susah gitu, liat mukanya yang datar gitu aja gue takut ren, apalagi  bicara sama dia" Ucap Naila sedikit bercanda.

"Haha, entar gue coba kenalin lo sama dia deh biar lo tau gimana dia"

"Oke deh, gue seneng loh punya banyak temen" Naila kegirangan.

Kayla mendengar semua percakapan temannya itu, dalam hatinya ia sangat senang tetapi ia takut karena kejadian yang dulu akan terulang kembali.

Ia dulu mempunyai sahabat bernama Puput, tetapi mereka bertengkar karena Puput tau bahwa Rayhan menyukai Kayla sementara Puput sudah menyukai Rayhan jauh sebelum Rayhan menyukai Kayla.

Kabarnya Puput sudah pindah ke Singapura dan menetap disana bersama pamannya karena Ayah dan Ibunya telah bercerai, sementara Puput diterlantarkan begitu saja.

***

"Nath, aku kangen" Kata perempuan itu lalu memeluk Nathan, sementara Nathan hanya membiarkannya.

"Aku juga, kok kamu jarang sih temuin aku?" Tanya Nathan.

"Aku pengen rencana kita berhasil, makanya aku jarang temuin kamu"

INTRICATE (SLOW UPDATE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang