AKU Andi

100 4 0
                                    

Akhirnya tiba lah didepan ruangan dokter Lauren,ruang 204. Ku ketuk pintu nya lalu ku ucapkan salam..

" Permisi........"

" Yaa silakan masuk...",ujar nya.

nampak seorang wanita menggunakan jaket putih setelan dokter seperti dokter biasa nya. Ia kira kira kira berusia 50an...dan menyapa ku dengan hangat.

"Apa kabar professor Andi?? Bagaimana dengan Budi dan Dave?," tanya nya.

Aku sempat mengerutkan kening. Darimana ia tau nama ku, bahkan gelar ku pun dia sebutkan. Lalu bagaimana bisa dia tau Budi dan Dave padahal aku belom bercerita apa-apa.

"Da...da..dari mana kau tau nama ku?", ucap ku terbata-bata karena terkejut....

" Hahahaha....jadi kau benar-benar tak ingat sama sekali prof?", tanya nya lagi.

"Apa yang lucu? Mengapa kau tertawa? Dan siapa kau?", balas ku padanya.

"Jika kau kesini mencari Budi dan Dave, kau takkan menemukannya" ujar nya.

"Kenapa aku tak bisa menemukkan nya? Ibu ku yang menyuruhku kesini,dan ku yakin Budi dan Dave ada di sini!!", balas ku lagi.

"Sebab..."

"Budi dan Dave ada di dirimu!!kau tak perlu mencari nya kemana mana", ujar nya. Aku sontak terkejut.

Lalu aku lagi-lagi mengeluarkan foto yang ada di kantong ku...

"lihat ini!!!Aku Andi Bukan Budi Dia Dave!!!!!"bentak ku sambil menunjuk ke foto itu dan mengenalkan satu persatu orang yang ada di foto itu.

" Tidak....kau adalah Andi sekaligus..Budi dan Dave"ujar Dr. Lauren datar.

"Tidakkk AKU BUKAN DIA!!!Aku Andi bukan Budi bukan pula Dave...",bentak ku sekali lagi.

Dokter itu hanya tersenyum dan menatap ku tajam...

lalu dia diam sejenak kemudian berbicara.

"Boleh aku bercerita tentang dirimu mu,yaa tentang masa kecil mu tepat nya masa SD mu ?"

"S eperti nya kau sudah tahu betul arah pembicaraan kita,baiklah akan ku dengarkan", ujar ku sambil menenangkan diri.

Lalu dokter itu pun mulai bercerita.

"Dulu sekitar tahun 2000an terdapat berita menghebohkan di Jakarta. Ada seorang bocah laki-laki sangat jenius. Dia mengikuti Olimpiade matematika dan dapat menyabet kemenangan sempurna. lalu di waktu yang sama, dia memenangkan lomba menggambar di berbagai ajang bergengsi. Mungkin jika kita berpikir secara sehat apakah ada orang yang sesempurna itu. Ia sempurna di otak kiri dan sempurna di otak kanan. Ternyata pada kenyataan nya tidak ada manusia yang sempurna bukan? Lalu setelah berjalan nya waktu. Bocah jenius itu melakukan hal... sebutlah memalukan. Menggambar di olimpiade matematika dan menghitung di kejuaraan menggambar. Hal ini sangaat aneh. Aku yang menyaksikkan berita itu sangat tertarik untuk meneliti ada apa dengan bocah itu. Akhirnya aku mencari tahu informasi tentang bocah itu. Dan akhirnya aku berhasil mendapat izin dari orang tua sang bocah itu untuk membantu menelitinya. Lalu beberapa hari kemudian bocah itu pun di antar oleh ayah nya untuk menemuiku. Setelah ku teliti dan melakukan terapi akhirnya aku tau akar permasalahannya. Bocah itu menderita DID". Ujar nya panjang lebar.

"Yang mengikuti lomba matematika itu Budi dan yang mengikuti lomba gambar itu adalah Dave, lalu siapa anak yang bersama ayah nya itu? itu setauku" ucap ku lirih.

"Kau salah Andi.................semua bocah itu adalah dirimu...kau adalah Andi,Budi dan Dave.....yaa kau dulu menderita DID (Disociative Identity Disorder,(kepribadian ganda)),"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 02, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

AKU Andi BUKAN Budi DIA DaveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang