chapter 5

14.5K 779 4
                                    

"e you edi" elena,teman nana melambaikan tangan nya kearah ayahnya yang menatapnya dengan senyum di wajah tampan nya.

"amu enapa nana" tanya elena yang melihat nana melamun melihat mereka.

"icu edi amu ya,ena" tanya nana.

"ia icu edi ena,emang enpa"

"nana ga unya edi,nana au aya ena" kata nana sambil menunduk.

Elena tersenyum tipis melihatnya
"ena uga endak unya ommy"

"emam mom ena emana"

"ata edi,mom ena uda ama allah" kata elena menunduk sedih.

"oh ya,aka temana ko enda macuk cekolah" tanya elena,mencari pembahasan yang lain.

"bang aka emam,adi macuk lumah cakit" jawab nana.

"oh ya,ecok ena au enguk laka"

"auda ecok aleng nana,yuk acuk"

"yuk" kedua anak perempuan cantik itu bergandengan menuju kelasnya.

*********
Raka berlari dikoridor sekolah,ia dipaksa tadi meminum obat,pada kenyataan nya raka tidak suka obat. Kalau ditanya alasan-nya ya simple,obat itu pahit.

Karena berlari buru-buru raka tidak melihat kedepan alhasil raka menabrak seseorang.

BRUKK

lelaki yang ia tabrak itu tampak kaget, sementara raka sudah jatuh tersungkur karena menabrak seorang lelaki dewasa.

"kamu tidak apa-apa lain kali hati-hati,sini om bantu" lelaki dewasa itu nampak mengulurkan tangan-nya hendak membantu raka.

"aku bisa sendiri" sahut raka datar.

"oh oke,mengapa kamu berlarian dirumah sakit,dan om liat kamu pasien disini karena mengenakan baju pasien,benar begitu" tanyanya.

"aku memang pasien dirumah sakit ini,dan aku dipaksa meminum obat, aku tidak suka obat jadi aku lari saja"

Lelaki itu tersenyum,mengacak rambut raka gemas" wah sama dengan om dong"

"raka aunty cariin kamu ternyata disini,sungguh kau bocah nakal.
Membuat orang panik saja" seru milla tiba-tiba.

"aunty aku tak suka obat" kata raka menutup mulutnya.

"oke aunty tak akan memaksa,ayuk kembali keruangan jika mommy mu tau aunty akan ditelan hidup-hidup" kata milla

Lelaki itu menyerit dahinya melihat milla"kau bukan nya..."

Milla terkejut melihat lelaki itu"mr..."

"maaf tuan,anda dipanggil dokter diruangan nya" tiba-tiba suster datang.

"ya,nanti saya kesana."

"yasudah saya permisi emh nama mu milla,dan kau"

"raka"

"oh raka,sampai ketemu jagoan" lelaki itu mengacak rambut raka gemas.

"sampai jumpa juga emh..."

"om ali,panggil aja om ali"

"oke om ali sampai jumpa kembali" raka menggandeng tangan milla berlalu dari hadapan ali.Mila tersenyum kikuk ke arah ali

Ali masih memperhatikan raka,sosok nya sangat mirip dirinya,bahkan seperti kembaran nya mungkin,tapi jika diteliti raka dan ali juga memiliki perbedaan yaitu warna bola matanya

Jika ali memiliki mata hitam legam, raka memiliki mata coklat madu yang mengigatkan kepada seseorang yang sampai saat ini masih dicintainya begitupun hingga selamanya,dan orang itu adalah emhhh,prilly.

Dan ali merutuki kebodohanya,tadi ada milla mengapa ia tak tanya,siapa sebenarnya anak itu.

"ah sudalah lain kali saja!!"

*******
"gimana sekolah barunya"

"eneng ko mom,anyak emen balu." kata nana

"mom nana au anya" lanjut nana

"nanya apa lutuna mom" prilly menatap nana dengan penuh tanda tanya.

"dedi nana ama bang aka imana mom" tubuh prilly tersentak mendengar pertanyaan yang keluar dari bibir putrinya,inilah yang ia takutkan.

"emh nana ko tiba-tiba nanya seperti itu" tanya prilly gugup

"adi bu gulu anya nama dedi nana, nana ingung awabnya mom,nana ilang nana punya mom oang" kata nana dengan polosnya.

Mata prilly berkaca-kaca mendengar ucapan putrinya"daddy nana lagi kerja jauh sayang,suatu saat nanti nana pasti ketemu sama daddy, sekarang nana bobo ya udah malem besok nana sekolah pagi" kata prilly berusaha mengalihkan pembicaraan.

"anji mom nana akalan etemu dedi" kata nana dengan mata berbinar.

"iya sayang sekarang bobo,oke lutuna mom,cium dulu cium" prilly mencium kening nana lembut.

"o iya mom ecok nana ama ena au enguk bang aka" kata nana.

"oh elena temen kamu ya" tanya prilly.

"ia mom"

"yauda sekalian besok mom juga mau jenguk bang raka,kan bang raka juga udah mendingan jadi besok dah boleh pulang"

"really mom"

"banar sayang,yauda nana sekarang bobo,besok jemput bang raka bareng sama elena,mom anter ke kamar"

"oke mom" prilly mengantar nana ke kamar.Dielusnya rambut panjang nana yang berwarna coklat sama seperti dirinya.

"maafin mom sayang,mungkin kamu ngerasa jauh sama daddy kamu, gimana ngerasa jauh melihat wajahnya aja belum" prilly terkekeh hambar.

"good night sayang,mimpi indah princeses" prilly mematikan lampu kamar nana yang bernuansa kartun Frozen itu dan menyalakan lampu tidur.

*******
Bel pulang sekolah sudah berbunyi, nana dan elena keluar dari kelasnya.

"adi kan empu bang aka" tanya nana

"adi dong"

"api ena ama edi ga apa-apa tan"

"ga apa apa ko yu."

"mommy" teriak nana melihat mommy nya sedang berdiri di depan gerbang sekolah.

"hay sayang,loh elena nya mana" tanya prilly.

"ena nya agi emuin edinya,ata ena edinya au ikut,boleh kan mom"

"boleh dong sayangg"

"nana" teriak elena sambil mengandeng tangan daddy nya.

"Loh Prilly" kata daddy elena.

Prilly melihat wajah daddy nya nana dengan pandangan binggung,lalu beberapa saat ia berkata....

"ZIDAN"

#######
26,Oktober 2017

Selamat ulang tahun buat couple aku, meskipun prilly udah sekitar 2 minggu yang lalu,xixi

Dan jangan lupa baca cerita temen aku judulnya takdir,ni akun wp nya Huzaimah0803

Tinggalkan jejak
Vote & comment.

Daddy (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang