chapter 4

13.8K 852 10
                                    

"miss prilly" seketika prilly merasa ia terpental ke dalam dunia nya saat ini

"ah,ya maaf saya melamun,oke kita mulai rapatnya"

Walau hatinya sakit menerima kenyataan yang tak terduga bertemu dengan laki-laki yang hanya mengucapakan janji nya saja,lelaki yang tidak bertanggung jawab atas apa yang telah ia perbuat,tapi ia harus bersikap profesional kali ini

Sekitar satu jam lebih meeting itu berjalan jujur ali tidak bisa berkonsentrasi dalam meetingnya baru kali ia tidak berkonsentrasi dalam meeting nya

Sejujurnya ali menyesal telah meninggalkan prilly,padahal ia sudah mengikat prilly menjadi tunangan nya,dan ali mempunyai alasan kenapa ali meninggalkan prilly,cintanya

"rapat hari ini selesai bagaimana MR.ALIANDO apakah anda menyetujuinya" kata prilly menekan nama pria tersebut

"ya lakukan saja" kata ali datar,ketahuilah bahwa ali tak tau kerja sama apa yang akan ia lakukan dengan perusahaan prilly,dia tidak berkonsentrasi tadi.

"baiklah rapat kali ini selesai,trima kasih semoga kita bisa berkerja sama dengan baik" kata prilly tegas

Semua yang ada di ruangan itu bersalaman tanda berkerja sama, saat ali menjabat tangan prilly ia tak mau melepaskan nya,terus ia genggam dan menatap mata prilly dengan penuh rindu.

"bisakah anda melepaskan tangan anda tuan" kata prilly datar

ali pun melepaskan jabatan tangan mereka,dan selanjutnya orang-orang yang menghadiri rapat itu keluar dari ruangan meeting

Milla merasa ada sesuatu yang tidak beres dengan sahabatnya,di ruang itu tinggal milla,prilly,dan ali,mungkin milla cukup peka membiarkan rekan bisnisnya itu berbicara berdua dengan bos nya

Prilly muak berada dalam satu ruangan dengan pria ini,lantas ia mengambil berkas meetingnya dan melangkah kan kakinya keluar ruangan.

Namun ia urungkan,karena ada yang mencekal tangan nya dari belakang.

"maaf tuan saya buru-buru"

"ck,bisakah kau tak menyebut nama ku dengan embel-embel tuan" kata ali datar

"maaf,jika tak ada lagi yang ingin dibicarakan saya permisi" prilly melepaskan tangan ali yang mencekal tangan nya tetapi rasanya cekalan ali lebih kuat dari tenaga nya

"aku hanya ingin berbicara dengan mu sebentar saja"

"oke tapi hal yang menjerumus ke dalam kerja sama ini saja" kata prilly

"saya ingin berbicara bukan hal seperti itu" kata ali

"saya tidak punya waktu,permisi" prilly menyentakan tangan ali dengan kasar selanjutnya dengan terburu-buru ia pergi dari ruangan tersebut

"kemana saja kau selama 4 tahun belakangan ini" kata ali dingin

"apakah anda berbicara dengan saya tuan" tanya prilly

"ck,aku berbicara dengan mu nona" sebal ali

"kau menanyakan ku 4 tahun belakangan ini,justru saya yang menanya kemana saja kau setelah kau ucapakan janji busukmu itu" kata prilly

"aku punya alasan"

"dan alasan anda tidak berguna"

"kau tau betapa sakitnya aku saat kau pergi tanpa kabar,kau adalah lelaki yang tidak bertanggung jawab,lelaki yang sudah menghancurkan masa depan ku,membuatku harus mengubur impian dan cita-cita ku,lelaki brengsek yang tidak tahu malu menampakan muka nya didepan wanita yang sudah ia rusak masa depan nya"

akhirnya tumpah sudah air mata prilly yang sedari tadi ia tahan,tangan nya terkepal,dan matanya memerah. Sungguh ini bukan mimpinya bertemu dengan lelaki yang sangat ia benci.

"maafkan aku sayang" lirih ali,ia juga merasa bersalah membuat wanita yang sangat ia cintai itu menangis dan membuat dirinya sakit hati atas sikapnya

"apa maafmu bisa mengembalikan semuanya" tanya prilly

"aku tau aku salah" katanya pelan

"tapi aku punya alasan sayang" lanjutnya

"jangan pernah memanggil saya sayang,kita tidak memiliki hubungan apa-apa lagi" kata prilly

Prilly yang sudah tidak tahan pergi dari ruangan itu meninggalkan ali yang menatap nya terluka.

Satu tetes air bening jatuh dari sudut matanya,ia menyesal sangat menyesal seandainya prilly tau pasti ia mungkin akan dikasih harapan lagi

ia mengusap air matanya,lalu tersenyum kecil tidak ada wanita satu pun yang berhasil membuat ia menangis kecuali mamanya, dalam hati ia bertekat akan membuat wanitanya itu bahagia dan mengapus semua rasa benci dan kecewa ya ia berjanji

"tunggu aku sayang,kita akan seperti dulu lagi aku akan pastikan kau akan bahagia hidup dengan ku selamanya"

#####
22,Oktober 2017

Besok dah senin,hari termager bagi author😂😅😓

Tinggalkan jejak
Vote & coment

Daddy (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang