Chapter 16

9.3K 439 41
                                    

Ali berjalan gontai ke kamarnya, fikiran nya kalut sekarang. Dimana anak dan istrinya sekarang?

Semenjak kejadian di kantor tadi, ali langsung pulang tanpa memperdulikan meeting penting nya dengan klien dari jepang. Tak peduli perusahaan nya harus rugi ratusan juta asalkan ia dan prilly sekarang baikan.

Tapi apa yang ia dapat?rumahnya sekarang kosong, tak ada siapapun disini. Bahkan pembantu rumah tangga nya tak ada, kmna mereka?

Ali menghempaskan tubuh lelahnya disofa, memijat lembut pelipisnya yang terasa berdenyut. Ingatan nya kembali kepada 1 bulan pernikahan nya.

"Kamu tau gak prill, si dion sama kayla anaknya udah lahir" kata ali

"Dion sekertaris yg gantiin kevin itu?" tanya prilly

"Iya"

"Trus kenapa?" tanya prilly

"Aku excited banget denger dion cerita gimana rasanya dia tau kalau kayla hamil, gimana repotnya dia menuhi ngidam nya kaila, bahagianya dia nunggu kelahiran anak pertama pasti bahagia banget kan sayang?andai aku bisa ngerasain semuanya" mimik muka ali tiba-tiba terasa lemas seperti sedikit kecewa.

"Coba aja dulu aku tau kamu hamil pasti aku bahagia banget, dan yang pasti aku langsung nikahin kamu. Pengen banget aku ngerasain gimna rasanya menuhin ngidamnya kamu, bahagianya nunggu kelahiran anak pertama kita, apalagi anak nya kembar pasti aku bahagia banget" kata ali semangat.

Mata prilly nampak berkaca, sedih rasanya melihat cerita ali seperti itu. Dulu waktu hamil raka dan nana cepat sekali dia hamil hanya memerlukan waktu 2 minggu tapi ia sudah hamil, tapi kini sudah 3 bulan lamanya ia belum hamil juga.

"Kamu kenapa sayang" ali terkejut melihat mata prilly berkaca-kaca.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 08, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Daddy (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang