3

43 11 0
                                    


Sudah larut malam,tapi marsha belum bisa tidur karena dia berharap devana meneleponnya. sampai akhirnya ada sebuah nomor yang tidak kenal marsha menelepon.

Drtt! Drtt!

"Loh siapa sih.ganggu aja gue mau tidur,udah malam ini!"

"Halo marsha"

"Siapa ini,kok loh bisa tau nama gue"

"Loh nggak perlu tau gue siapa.intinya,gue mau kasih hadiah buat loh disekolah"

Titt.. Titt

Marsha langsung melempar asal hp-nya dan mencoba tidur kembali.marsha tidak sabar untuk besok,karena dia akan mendapat'hadiah'dari si penelepon.

****

Lita datang lebih awal dari biasanya karena dia ingin menyiapakan'hadiah'untuk marsha.sih penelepon tadi malam itu adalah lita.

Lita mengisi ember dengan air kotor dan tepung dicampur dalam ember itu.dia menggantung ember itu diatas pintu kelas marsha.

"Beres,guys yuk kita pergi dari sini,sebelum kita ketahuan orang"ucap lita yang sudah selesai mempersiapkan semuanya

"Tapi kita kan harus liat reaksi marsha dulu"ucap widiya

"Gimana kita ngumpet aja dulu"kata vanka dan mereka pun bersembunyi diujung lorong sambil melihat keadaan.

Tak lama kemudian marsha pun datang,dia langsung terburu-buru kekelasnya.

Tiba-tiba marsha membuka pintu.dia kaget semua menjadi kuyup.

"WOYY CEPAT KELUAR LOH YANG UDAH BIKIN GUE BASAH??"Teriak marsha yang hampir memecahkan kaca.

"GUE YANG BUAT,EMANG KENAPA ADA MASALAH?!"lita membalas teriakkan marsha,dan keluar dari ujung lorong.

"Jadi loh!emang gue punya salah apa sama loh?!"ucap marsha sambil menatap tajam kearah lita.

"Loh udah rebut My Hani'Devana'dari gue!jadi ini pembalas buat loh!"

"Hah!ke-PD banget sih loh.Dasar cewek jalang!"geram marsha

"Nggak salah dengar gue?!maksud loh apa bilang gue JALANG!"ucap lita dan menekan kata terakhir

"Bangsat loh,kenapa loh bilang lita lajang?!"tambah widiya

"Kampret loh marsha!"tambah vanka

"Anjing loh lita cuman berani rame-rame,kalau loh punya nyali satu lawan satu aja?!"Tantang marsha

"Loh kupikir gue takut sama loh!kal-"ucap lita terpotong

"Gue akan bikin loh malu didepan devana!karena loh udah berani cari gara-gara sama gue"batin marsha

Kringg..

Bel jam pertama sudah berbunyi

dan marsha langsung ketoilet untuk mengganti bajunya yang sudah basah

sedangkan lita dan kawan-kawannya pergi kekelas mereka

****
Semua murid-murid memperhatikan bu intan yang sedang menjelaskan didepan

tetapi tidak dengan marsha dia hanya melamun memikirkan rencana untuk membalas lita

"Marsha Ashila Clareta"ucap bu intan

"Hah?"marsha tersentak kaget akibat panggilan bu intan"iya bu?"

"Kamu tuh ibu lagi  menjelaskan didepan bukan memperhatikan malah melamun.emang kamu lagi lamunin siapa?!"

HATERSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang