Marwa ask.
Jika aku menatap
Lurus kedepan
Banyak hal yang harus ku raihNamun jika aku menoleh
Kebelakang banyak hal yang ingin ku ubahJika aku mendongak ke atas
Aku merasa tak puasDan jika aku menunduk aku takut akan terjatuh
Lalu apa yang harus ku lakukan .
Memejam kan mata ?
Oh tidak jika aku memejankan mata ku aku seperti pecundang yang menyerah sebelum perang .Pilihan yg terbaik adalah menatap lurus kedepan dengan segenap impian .
Marwa khan nama ku .
Ibu dan ayah ku adalah sosok pahlawan bagi ku .Aku tidak pernah diajari untuk sukses .
Aku selalu diajarkan untuk selalu bahagia .
Dan disaat aku meranjak dewasa aku memaknai sendiri setiap pelajaran dari ayah dan ibu ku .Ayah , ibu aku tau bahwa selama ini kalian mengajar kan ku untuk selalu bahagia .
Bukan untuk sukses .Karna kalian tidak ingin melihat ku mengukur segalanya dengan materi .
Tapi kalian ingin aku merasakan di setiap segalanya aku harus bahagia , dan menghargai setiap yg menjadi kebahagian itu .Terimakasih ayah , ibu i miss you so much .
Aku kehilangan kedua sayap ku yaitu ibu dan ayah ku . setahun yg lalu ayah pergi meninggalkan ku karna kecelakaan di area pabrik tempatnya bekerja .
Ya ayah ku hanya buruh pabrik elektronik di kota ini .
Sedangkan ibu ku sudah enam bulan yang lalu meninggal kan ku , karna kecelakaan beruntun di jalan raya ibuku salah satu korbanya .
Namun aku heran sebelum ibu ku pergi meninggalkan ku , dia sempat kerumah sakit dimana aku bekerja sebagai perawat disana dan menemui dokter yang tidak aku ketahui sebabnya .
Aku kini benar benar sendiri di negara ini .
Aku ingin pulang ke pakistan tempat ayah ku dilahirkan .Tempat nenek dan kakek ku berada . tapi pekerjaan yang kuraih selama ini tak bisa aku lepaskan .
Aku sangat mencintai pekerjaan ku .
Terlintas di benak ku aku sangat ingin menikah dan mengakhiri kesendirian ku .
Aku tenggelam dalam kesibukkan ku bekerja sehingga aku tidak sempat mengenal baik seorang laki laki.Banyak yang menjodohkan ku dengan dokter max yang terkenal ganteng dan ramah itu .
Lagi lagi aku tidak merasakn apapun .
Aku menghempaskan tubuh ku sofa yang ada disebelah ku , membuat ku merasakan kerumukan tubuh ku ini .Istirahat sejenak sambil memejamkan mata ku .
Drrrtt....drtttt...drt....
Getaran ponsel ku .
Aku melihat layar ponsel ku , ada panggilan masuk dari max .Aku langsung mengangkatnya .
" hallo selamat siang ? " sapa ku .
" hallo marwa aku max " max menjawab .
" ya dr. Max ada yang bisa saya bantu ? " aku berpura pura ramah padanya padahal aku muak dengan nya.
" oh ayolah marwa jangan bersikap formal " gumam max .
" oh maaf , iya ada apa max ?".
" aku dapat perintah dari kepala perawat disini , kalo kau bisa datang ke rumah sakit jam lima sore ada yang ingin di bicarakan , hmmm.... Kau mau aku jemput ? " tawar max setelah menjelaskan apa maksudnya tadi .Max terlalu banyak alasan , untuk apa dia menelvon ku hanya memberitahukan itu ,
Itu kan tugas kepala perawat bukan dia ." baik max , tapi maaf max aku bisa sendiri , terima kasih atas tawaran nya , selamat siang " aku lansung mematikan ponsel ku dan melempar pelan di samping ku .
Max sangat terkenal dengan ketampanan nya , membuat siapa saja yang mendapati senyum nya dia akan meleleh dan mencair , itu membuat dia angkuh dan mempermainkan setiap wanita yang ia mau , lalu mencampakan nya begitu saja . tapi aku tidak akan membiarkan itu terjadi padaku .
Aku melirik jam dinding , aku mendesah berat " 2 jam lagi " .
Aku ingin sekali memejamkan mata ku .Tapi aku takut aku kelabasan dan mengikari janji ku .aku pun terpaksa membuat diriku segar dengan menyesap kopi hitam yang ku buat tadi pagi .
Aku melangkah kan kaki dg berat masuk kekamar mandi untuk bersiap .
Dengan susah payah aku melawan lelah ini .
Menyiramkan Air dingin ketubuh ku sangat membantu ku untuk menghilangkan lelah ku .
Setelah aku selesay mandi aku bersiap tidak ada yg mewah dg dandan nan ku . aku tipe orang yang sangat cuek dengan diri ku sendiri .
Setelah aku selesay dengan diriku , aku mengambil tas ransel kecil yg bewarna biru donker .
Aku berjalan kaki setiap hari nya menyusuri jalan , tak perlu kendaraan umum untuk pergi ketempat ku Bekerja hanya butuh lima belas menit .
Aku sudah sampai, seperti biasanya aku masuk melalui pintu utama rumah sakit , menyapa seluruh pekerja dan pasien yang aku kenal .
Aku terkenal ramah di sana .
Tapi mereka tak tau aku seorang yang paling cuek .Aku menemui ibu kepala perawat diruangan nya .
Aku mengetuk pintu memanggil namanya " permisi bu margharet ini aku marwa " ." masuk nak " jawab lembut margharet .
Aku melangkah masukkedalam .Aku mendapati margharet sedang berbicara bersama sepasang suami istri yang tengah paru baya .
Namun penampilan nya seperti anak remaja . bagaimana tidak mereka masih terlihat cantik dan tampan yah pokoknya awet muda banget .
Itu mr. Arnold petter dan juga istrinya mrs. Alia petter pemilik resmi rumah sakit ini .
Kisah cinta mereka amat romantis , sampai ada yang mengangkatnya menjadi karangan novel .
Tak lain penulis hebat itu adalah nila arinta adik kandung mrs. Alia petter.
" maaf bu saya mengganggu saya akan menunggu diluar " aku membungkuk kan tubuh ku tanda hormat ku .
" tunggu nak ada yg ingin aku bicarakan pada mu "
Bu margharet menatap punggung ku .Aku membalikan badan ku " ya bu ada perlu apa ?" tanya ku sopan .
Margharet mempersilahkan aku duduk di samping nya .
" gini nak kami ingin kamu merawat putri mrs dan mr petter yang 6 bulan lalu baru operasi ginjal nak " jelas margharet .
6 bulan lalu ? ...
" kenapa haru saya bu ? " senyum manis ku .
" marwa kami sudah mendengar prestasi mu disini dan kami memilih kamu , kami harap kamu menerimanya " mrs. Alia melemparkan tatapan penuh harap padaku .
" baik lah mrs. Aku akan mencoba nya dulu . bagai mana dengan pekerjaan ku disini ?"tanya ku .
" tenang dirumah sakit atau di rumah ku kamu tetep masih berstatus perawat rumah sakit ini " jelas mrs. Alia dg lembut .
Aku hanya tersenyum lembut , menatap ketulusan mrs. Alia .
" well semua nya sudah selesay , kita pergi dulu . banyak pekerjaan di luar " gumam mr. Arnold .
Kami saling berjabat tangan . untuk mengakhiri pertemuan ini .
Aku mendesah berat , aku menggegam tangan ku dan letakan di dagu ku .
Akan jadi apa hidup ku esok .
Menghadapi seorang gadis yg arogan seperti dia ......
KAMU SEDANG MEMBACA
for you (Love Is True Series 2 )
Romancemarwa seorang perawat muda dan cantik mengabdikan diri di rumah sakit besar di kotanya yang telah menghidupi nya dan ibu nya . hingga akhirnya dia harus berjuang melawan ego sang gadis cantik putri dari pemilik rumah sakit itu . egois,arogan dan ma...