4

51 3 0
                                    

Author ask

Irvan , evelline dan juga alex , kirana sudah tiba di rumah .

Arnold dan alia yang sedari tadi menunggu kehadiran mereka menyambut hangat mereka.

Saling berpelukan , seperti sudah lama mereka tidak bertemu , ya setelah kejadian 21 tahun yang lalu mereka sekarang menjadi kerabat dekat .

Kerendahan hati alia dan penyesalan yang amat irvan . membuat mereka menjalin hubungan hingga kini .

" hallo uncle irvan and aunty evelline ku " sapa max dari kejauan dan berlari kearah mereka. 

" hai max si biang kerok " sapa alex mengejek .
Membuat semua orang terkekeh melihat max menggaruk garuk kepalanya seperti orang bodoh.

" sudah mari masuk dulu aku sudah menyiapkan kue kue kecil untuk kalian " alia memandu mereka masuk dan duduk di ruang keluarga. 

" wah alia kau sudah jago membuat kue dari negara mu sendiri " puji evelline .

" ya itu lah istriku yang selalu bereksperiment dengan negaranya " kekeh arnold .

" oh yah , arnold pertunangan mereka minggu depan sudah siap? " irvan mulai berbicara serius  .

" oh tak perlu khawatir , itu sudah beres semua " jawab arnold .

Max menatap kirana dan irvan tersenyum bahagia ,max mulai meledek " wah wah kelihatanya ada yang tidak sabar menunggu minggu depan " .

" hah sudah lah kau max , kamu lebih tua dari ku tapi kamu belum juga menunjukan jati dirimu " alex membalik meledek max .

Max menunjuk kearah alex dan memutar mutar jarinya .
" hay hay hay diam kamu alex , gadis ku sedang ada di dapur "

" apa di dapur ?? Coba kamu kenalkan pada kami disini , apaa jangan jangan dia malu mempunyai kekasih hidung belang seperti mu " alex meledek max kembali dengan tawa yang khas .

" haeyh sudah lah " max menggaruk garuk kepalanya kembali.

Membuat seluruh diruang keluarga itu tertawa terbahak bahak melihat tingkah max yang sangat bodoh .

Sedangkan marwa yang berada di dapur , membantu para pelayan untuk menyiapkan makan malam mereka .

Marwa sangat ringan tangan walaupun dia hanya di gaji sebagai perwat kirana tetapi dia dengan senang hati membantu pelayan di dapur .

Memasak , menyiapkan makanan , hingga mencuci piring .
Kadang ia selalu bencengkrama dengan beberapa pelayan disana .

Makanan di meja sudah siap dan tertata rapi . meja makan yang luas . membuat seperti ada pesta dirumah itu .

Salah satu pelayan , memanggil mereka untuk kedapur , dan mereka pun menuju kedapur. 

Marwa melirik kearah keluarga besar itu , marwa melihat kirana sudah pulang membuat marwa bernafas lega . sejak kepergianya marwa sangat khawatir pada nya .

Marwa yang pergi kekAmar nya untuk bersembunyi dari keluarga besar tersebut , lagi pula dia bukan siapa siapa di rumah itu .

Mereka yang sudah duduk manis di kursi nya masing masing dan pelayan mulai menyiapkan berbagai hidangan kepada mereka .

" marwa kemana max ?" tanya alia yang menengok kedapur .
" maaf nyonya marwa pergi kekamarnya setelah membantu kami " jelas seorang pelayan .

" wah gadis mu itu pemalu juga ya max ? " ledek irvan .

" kirana panggil marwa kekamarnya " alia memerintah kirana .

" tapi momm ??'' sangkal kirana .

for you (Love Is True Series 2 )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang