2

55 1 0
                                    

Kirana pov .

Aku mengangkat telvon ku " hallo max ?" sapa ku .

"Ya kirana ada apa ?" jawabnya .

"Gadis yang kamu cintai ini sangat manis max , aku tak bisa bersifat arogan seperti ini" .

" oh ayolah kirana bantu aku . ku mohon , kamu buat dia menyerah dengan mu , aku akan mendekatinya dan aku akan mendapatkanya " nada memohon max membuat aku menyetujui. Permintaan nya.

" hahh , baik lah , tapi janji pada ku setelah ini kamu tidak boleh menyakitinya , ini yang terakhir " ancam ku .

" oke boss , kamu memang adik sepupu ku yang terbaik , i live you " max langsung menutup telvon nya .

Aku mendesah berat , max memang selalu memanfaat kan ku  ! .

Aku mencari cari mommy dan daddy aku harus bicara hal penting dengan nya .

Aku menemui mereka di taman tapi kenapa harus ada marwa disana ? .

Baru satu hari disini dia sudah bisa bebaur dengan keluarga ku . " dadd? " panggil ku .

" iya sayang , kemari duduk lah nak " 
Aku tidak bisa bersikap manis di depan marwa , oh astaga max kau membuat ku begini !.

" tidak dadd , aku ingin bicara pada kalian !" nada ku agak berteriak .

Mommy melihat ku terheran dengan sikap ku , matanya penuh dengan pertanyaan .

Aku mengacuh kan mommy yang mungkin merasa aneh dengan sikap ku .

" momm , dadd aku sudah sembuh !! Aku tidak perlu pembantu ... Ehhh maafff maksud ku perawat untuk ku !" aku masih sedikit teriak .

" sayang  , bicara nya bisa sedikit di rendahin kan gak enak sama marwa , " gumam mommy .

" sayang , kamu harus perawatan ekstra nak , ini juga demi kebaikan mu . " daddy mentap ku dengan tajam .

Aku hanya memandan mereka satu persatu dan aku membalikan langkah ku kekamar . menjatuh kan diriku ke ranjang ku .

Aku menyesal , aku tidak pernah seperti ini pada kedua orang tua ku.  Ampuni aku tuhan .

Max ,, aku pastikan besok ini semua akan berakhir

Marwa tiba tiba datang menghampiri ku , berdiri tepat di depan kamar ku ,pada saat itu marwa tidak masuk kekamar ku . mungkin dia tersinggung dengan perkataan ku pagi tadi. 

Oh itu sangat bagus .

" maaf nona , kamu harus terbiasa dengan ku  , karna aku akan merawat mu hingga sembuh , setelah itu aku pergi nona karna tugas ku telah usai '' dia masih menatap ku .

Aku bangun dari tempat ku , aku menhampirinya dan aku membuat tatapan sinis padanya .

" hey gadis kampung ! Jangan ikut campur dengan masalah ku ! Aku tidaj sakit oke ! Aku hanya butuh istirahat , jadi pergilah dari rumah ini !!"

Marwa menatap ku dengan persaan sedih kata kata ku mungkin melukainya dia berlalu meninggalkan kamar ku dan masuk kekamar ny .

Aku bersiap diri untuk bertemu teman teman ku di cafe langganan ku , kali ini aku tidak membawa mobil ku sendiri dan aku butuh seorang supir .

Sungguh tidak menyenangkan !

Athour pov.

Kirana memasuki mobilnya tepat di saat dia masuk kedalam mobil dia mendapati marwa pun ikut naik .

for you (Love Is True Series 2 )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang