Alex yang berasimpuh di kaki marwa meneteskan air mata penyesalanya .
" maaf , maafkan aku , aku tidak berdaya dengan keadaan ku saat itu "." kenapa kau meninggalkan ku begitu saja tanpa penjelasan apapun !?"
Alex mendongakan kepalanya menatap langsung ke wajah marwa dengan tatapan nanar ny .
" papah ku yang berada di indonesia saat itu sedang sakit , aku harus segera pulang. Dengan kepanaikan ku , aku melupakan mu . "" kau melupakan ku ?''
" ya setelah itu papah memintaku menetap di indonesia , marwa saat itu aku sangat frutasi , aku mencari cari mu saat aku berlibur kemari . tapi kau pergi entah kemana "
" hanya sampai situ sajakah kau mampu menutup pintu hati mu untuk ku ?" tanya marwa dengan nada yang menyimpan rasa sakit.
" marwa , kirana selalu ada mengisi kekosongan di hati ku , maaf kan aku "
Penjelasan alex seperti racun yang amat mematikan untuk marwa , sesak didada marwa semakin parah , sehingga marwa tal dapat bernafas lagi.
Marwa memejam kan matanya , seolah mengumpulkan seluruh kekuatanya .
" pergi dari sini sebelum aki berteriak dan mebuat heboh satu rumah ini ?!" gumam dingin marwa .
Dengan penyerahan yang amat menyakitkan hati . alex pergi meninggalkan marwa yang tengah patah hati .
Langkah alex yang makin menjauh membuat isak tangis marwa semakin menjadi .
***
Hari ini adalah hari ketiga marwa tinggal dirumah bak istana ini , tapi marwa merasakn sakit yang amat dalam jika dia harus berurusan dengan alex ,mantan kekasih nya dimasa selolah dulu .
Masih pagi buta marwa terbangub sejak malam ia menangis hingga tertidur .
Marwa mengambil tasnya , dan memasukan semua barang nya kedalam tas tersebut .
Dengan langkah gontai nya marwa masuk kedalam kamar mandi , dia menyiramkan air dingin di pagi buta seperti ini .
Hatinya yang saat ini sedang panas akan perasaanya terhadap alex . membuat air dingin berasa panas menyentuh di setiap jengkal tubuh cantik nya .
Marwa sudah siap dengan semuanya dia akan berpamitan pada ibu alia , mr.arnold . ya hanya pada mereka berdua .
Merwa melirik arloji di lengan nya masih 05.00 marwa berjalan dengan pelan dan hati hati .
Marwa keluar melewati tangga ada beberapa pelayang yang menyapanya , dan menatap ransel yang ada di punggungnya dengan penuh pertanyaan .
Tapi marwa tidak memperdulikanya dia menatap lurus kedepan .
Marwa membuka pintu utama itu yang sudah tak terkunci , marwa mengedarkan pandangan nya ke luar rumah .
Marwa menyakinkan diri untuk tidak menoleh kebelakang lagi .
Marwa menyusuri taman bunga lili yang berada di samping rumah itu memetik satu tangkai untuk di bawanya pulang .Marwa meminta satpam untuk membukakan gerbang yang masih terkunci .
Dengan langkah kecil dan ragu marwa berjalan kaki untuk sampai kerumah sakit . dan pulang iya akan pergi ke pakistan secepatnya .
Melupakan segalanya yang membuat nya menderita seperti ini . iam coming pakistan.
Marwa yang makin menjauh dari rumah itu membuat max mengejarnya dengan mobilnya .
Cepat sekali !!
KAMU SEDANG MEMBACA
for you (Love Is True Series 2 )
Romancemarwa seorang perawat muda dan cantik mengabdikan diri di rumah sakit besar di kotanya yang telah menghidupi nya dan ibu nya . hingga akhirnya dia harus berjuang melawan ego sang gadis cantik putri dari pemilik rumah sakit itu . egois,arogan dan ma...