Happy Reading...
Di lain tempat, terlihat seorang pria yang duduk di kursi kebesarannya tengah menyeringai memandangi foto seorang wanita. Ia cukup kaget mendengar berita yang di bawakan anak buahnya tadi. Ternyata gadis yang kabur itu tengah berada di Italia, tempat dimana musuhnya berada.
"Kali ini aku akan berbaik hati membiarkan kalian bersenang-senang, menikmati waktu kebersamaan singkat kalian, sebelum aku renggut semua kebahagiaan kalian sekaligus, tanpa sempat kalian mengedipkan mata sedikitpun." Ucapnya lalu di susul suara tawa yang menggema di seluruh ruangan.
---
Dennis melangkahkan kaki keluar kamar setelah menceritan apa yang terjadi pada Athena. Alasan mengapa ia bisa sampai ada disini dan siapa yang telah menyelamatkannya. Ternyata si manik mata coklat ke abuan yang tadi ia lihat adalah orang yang sama dengan si pemilik mobil di hutan itu. Orang yang telah menyelamatkan hidupnya.
Ingatkan ia untuk berterimakasih kepada si Tuan penyelamatnya itu, ucap Athena dalam hati.
Ia menerawang matanya ke segala penjuru kamar yang ia tempati, dinding dan lantai kamar yang dihiasi warna biru ke unguan, di lengkapi sofa yang di tata rapih sedemikian rupa, kelambu yang berada tepat di atas kepalanya menempel di dinding, juga jendela kamar yang menghadap langsung ke taman anggrek, di lengkapi dengan chandilier yang menggantung di tengah ruangan menambah kesan mewah pada kamar ini. Satu kata yang ia simpulkan saat selesai meneliti kamar ini. Indah.
Tengah asyik memandangi kamarnya, ia menolehkan kepala ke arah pintu saat melihat ada seorang wanita yang terlihat seumuran dengannya memasuki kamar, memakai pakaian khas pelayan sembari mendorong trolli yang di penuhi masakan di atasnya dan sebuah pakaian di bagian bawahnya."Perkenalkan nama saya Sella Nyonya, saya di tugaskan untuk mengurus semua kebutuhan Anda, selama Anda disini." Ucap Sella memperkenalkan diri lalu membungkukkan badan.
"Tidak perlu terlalu formal padaku, Aku bukan Nyonya di rumah ini." tungkas Athena
"Panggil aku Athena, apakah aku boleh memanggilmu dengan nama saja?" lanjutnya dengan nada hati-hati"Anda bisa memanggilku semaumu Nyonya." jawab Sella lembut
"Apakah Anda ingin ku bantu mandi? Saya akan melakukannya dengan hati-hati agar luka Anda tidak terkena cipratan air Nyonya." lanjutnya"Sudah ku bilang jangan memanggilku Nyonya, kurasa kita seumuran." Athena menjawab sambil mengerucutkan bibirnya
"Jika selama itu tidak membuatmu kerepotan aku tidak masalah." ucap Athena bangkit dari ranjangnya"Baiklah kalau begitu ayo kita ke kamar mandi Nyonya, saya telah menyiapkan air hangat untuk Anda." setelah berkata itu Sella melangkah menuntun Nyonya barunya itu untuk membersihkan diri.
---
Setelah selesai mandi dan mengenakan gaun tidur putih gadingnya
KAMU SEDANG MEMBACA
The Capo of Luca
RomanceAction-Romance --- Bagaimana jadinya jika seorang Pemimpin Mafia yang penuh dengan rahasia, sulit disentuh, sekaligus kejam dan paling berbahaya dipertemukan dengan seorang gadis lemah. Pada suatu kejadian sang gadis meminta bantuan dan perlindungan...