Pagi kelam menyelimuti bumi nusantara. Semua masyarakat hanya diam terpaku dirumah. Tidak mau menjalani aktivitas apapun. Akibatnya, ladang-ladang dan ternak tidak pernah diurus, hal ini menyebabkan malapetaka besar bagi Indonesia. Kejadian ini berlangsung semenjak munculnya kabut hitam akibat jatuhnya sebuah meteor aneh di kawasan Riau, dan terpecah menjadi 14 bagian yg sampai saat ini tidak dapat diitemukan oleh siapapun
"YANII!! Lo mau bikin kita terlambat di awal masuk sekolah?? Turun lo!" Seru seorang pemuda dari luar rumah. Terlihat seorang gadis yang berlari terburu-buru menyusul pemuda itu.
"Berisik!! Ini masih pagi jangan bikin telinga gue budeg," gerutu gadis bernama Yani itu sembari memakai sepasang sepatu roda. Pemuda itu memutar bola matanya jengah.
"Kalau bukan saudari gue udah gue tenggelemin lo."
"Kejam amat lo Vin"
Alvin menaiki skeatboard sambil menggerutu, Sementara Yani melirik jam tangannya. Tinggal 10 menit lagi penerimaan murid baru. Dengan kompak mereka segera pergi menuju sekolah. Sepanjang perjalanan jalan-jalan terlampau sunyi. Tak ada satupun orang kecuali mereka yg beraktivitas pagi ini. Padahal sebelum kejadian itu jalanan di Jakarta selalu penuh dengan aktivitas masyarakat.
Meteor itu mengubah segalanya.
Gerbang hampir di tutup, dengan kompaknya mereka berdua melompat melewati gerbang. Satpam yg bertugas menutup pintu gerbang terpaku kaget, padahal gerbang itu setingi 3 meter.
"Nyaris," komen Alvin. Yani mengangguk setuju.
"Yoo sikembar, pagi." Yani dan Alvin kompak menoleh ke sumber suara. Terlihat seorang pemuda berpenampilan harujuku tengah duduk bersandar di atas pohon.
"Ngapain lo diatas sana Cak? Jadi cicak?" tanya Yani watados.
"Etdaahh jangan bandingin gue sama cicak, wajah tampan gini juga."
"Serah dah Cak!"
"Ngemeng-ngemeng cewek disini rata-rata cakep uiii" seru Cakka. Alvin dan Yani bisa melihat mata pemuda itu mulai berbinar.
"Tuh kebiasaan bisa dihilangin gak?" Komen Alvin menatap Cakka jengah. Sohibnya dari SMP itu tidak pernah lepas dari cewek.
"Playboy cap kaki gajah kamfreet, tapi kalau lo ada disini lo pasti punya kekuatan kan?" Cakka mengangguk merespon pertanyaan Yani tadi.
"Inilah kekuatan gue."
Tiba-tiba Yani dan Alvin melayang diudara. Cakka segera turun lalu ikut melayang. Setelah beberapa saat, tiba-tiba lonceng sekolah berbunyi. Karena kaget, Cakka refleks menghentikan kekuatannya. Dan..
BRUKHHH
"Awww!! Cakka!! lo mau bikin gue patah tulang?" Amuk Yani lalu menabok kepala pemuda begok itu kesal.
"Lo gila Cak! Sakit tau." Komen Alvin mengusap punggungnya. Cakka hanya nyengir.
"Hehehe sory sob."
"Yaudah yuk ke aula.."
***
Pidato berlangsung sampai 3 jam lamanya. Alvin menguap, Yani dengerin lagu, Cakka memilih untuk tidur. Usai pidato saatnya pembagian kelas, pada saat inilah kebanyakan guru memberi sebuah jebakkan untuk menguji anak muridnya, sekaligus mendata kekuatan apa yg mereka miliki. Saat ini para siswa akan dibagi menjadi 50 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 6 orang, dan hanya 3 kelompok yg berhak memasuki kelas Spesial.
Di sekolah ini terdapat 5 jenis kelas, yaitu Kelas Spesial, Kelas Bangsawan, Kelas Pertahanan, Kelas Ksatria, dan Kelas pengobatan. Biasanya pada hari pertama masuk sekolah mereka akan diseleksi untuk kelas Spesial, kelas yg hanya dihuni oleh orang-orang berbakat dan mimiliki kemampuan khusus. Alvin menatap pembagian kelompok yg berbentuk hologram di mading, ia sekelompok dengan Yani dan Cakka, namun ketiga nama selain mereka bertiga terlihat asing di matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAGIC(Slow Update)
FantasyPada tahun 2100 sebuah meteor besar yang mempunyai kekuatan ajaib jatuh ke nusantara dan terpecah menjadi 14 bagian. Usai kejadian tersebut bermunculan anak-anak yang memiliki kekuatan khusus. Mereka dikumpulkan disebuah sekolah dan mendapat sebuah...