ep 09. kamu dan suga

796 51 1
                                    

Tepat pukul 10 malam kamu terbangun dan terkejut melihat bahwa kamu sudah ada dikamar. Padahal terakhir kamu digendong Jin. Kamu berfikir "apa mungkin Jin menggendong sampai kamar. Tadi dia ingin mengatakan sesuatu apa tidak jadi karena aku tertidur, sudahlah tidur lagi saja". Ponselmu berdering, kamu mengambilnya ditasmu dan melihat nama Suga "kenapa dia menelponku malam-malam, angkat tidak ya. Ehh kepencet..angkat deh".

Kamu : halo!
Suga : hai, kau terbangun ya?
Kamu : dari mana kau tau, apa ada cctv dikamarku?
Suga : buktinya kau mengangkat telponku

Kamu bicara dalam hati "oh iya lupa".

Suga : aku merasakan kalau kau memanggilku
Kamu : aku mengatakan apa?
Suga : Suga, aku mencintaimu.

Kamu langsung terbangun sambil melotot.

Kamu : kapan aku berbicara seperti itu, aku saja baru mengangkat telponmu. Aku juga tidak segila itu.
Suga : santai saja, aku hanya bercanda.

Kamu cemberut

Suga : apa kau suka padaku?

Kamu kaget dan berbicara sendiri menjauhkan ponsel "dia gila apa waras, bertanya aku suka atau tidak. Aku memang suka tapi tidak serendah itu".

Kamu : aku rasa kamu baik, perhatian, menjagaku juga tapi kau sangat menyebalkan.
Suga : sangat menyebalkan ya?
Kamu : iya sangat
Suga : padahal aku mau nembak, tapi karena kamu bilang menyebalkan jadi tidak jadilah.

Kamu bicara sendiri menjauh dari ponsel "ini orang apa iblis sih, mana ada orang mau nembak nanya dulu. Udah gak waras nih orang".

Kamu : kau sehat tidak? Butuh aqua
Suga : aku tidak sehat memikirkanmu sampai belajar saja tidak fokus

Kamu : kau sehat tidak? Butuh aquaSuga : aku tidak sehat memikirkanmu sampai belajar saja tidak fokus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kamu pun berhayal "memang cara belajarnya seperti apa sih, mahluk aneh sepeti dia belajar. Belajar bikin orang kesel iya".

Suga : kamu tidak mau aku tembak?
Kamu : tidak usah. Aku tidak bisa menjawabnya. Nembaknya besok aja kalo aku bilang mau baru kamu tembak ya
Suga : ok. Kamu tidurlah! Jaga dirimu. Biar kita bisa bersama lagi.

Kamu berbicara menjauh dari ponsel "sebenarnya dia yang aneh apa aku yang aneh. Mana ada orang nembak direncanakan?".

Suga : selamat tidur ya?
Kamu : iya
Suga : bye
Kamu : bye.

Ponselmu sudah kamu matikan, tapi kamu kesal pada ponselmu dan bicara sendiri pada ponsel "kenapa harus diciptakan ponsel jika yang telpon orang yang seperti suga". Ponselmu berdering pesan dari suga.

"tadi aku lupa mau tanya, kamu maunya besok ditembak pake cara apa? Romantis atau gak?".

Kamu makin kesel "ihhhh, untungnya hanya satu mahluk seperti dia. Kalau banyak aku sudah gantung diri dan lompat kejurang". Kamu menarik nafas dan mulai mengetik balasan "cara yang extream, lindes dirimu dengan truk membawa bunga". Suga membaca pesanmu malah tersenyum

Lalu dia berbicara sendiri "dasar aneh untung mahluk seperti dia hanya satu didunia"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lalu dia berbicara sendiri "dasar aneh untung mahluk seperti dia hanya satu didunia". Suga mengirimu fotonya

Dengan berisi pesan "kau kesal ya padaku?, maaf

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dengan berisi pesan "kau kesal ya padaku?, maaf. Aku hanya bercanda. Tersenyumlah walau senyumu sedikit terpaksa".

Kamu makin menendang bantal ditempat tidur "ya Tuhan, dia ini aku kesal tapi aku suka padamu. Aku merasa aman didekatmu. Please aku lupa cara napas liat fotomu". Kamu membalas pesannya "aku sudah tidur".
Suga kaget "dia gila, mana ada orang tidur bisa balas pesan. Inilah yang aku suka darimu. Sudahlah tidur saja sudah malam".

Kamu masih kesal dan tiduran. Kamu merasa tidak nyaman karena berantakan kamarmu. Kamu keluar kamar dan melihat Rapmon didepan pintu

 Kamu keluar kamar dan melihat Rapmon didepan pintu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kamu lihat ekpresi rapmon seperti akan menyosormu. Kamu bertanya "apa yang kau lakukan?". Dia menjawab "menunggumu, dan aku merasa kau terbangun jadi ingin ku temani?". Kamu menjawab "tidak usah, aku hanya ingin minum". Rapmon putus asa dan menundukan kepala. Kamu pun berbalik dan bertanya padanya

Kamu : oh iya siapa yang patahkan sikat gigiku? Apa itu kau?
Rapmon tersenyum : maaf, habisnya aku ingin memutar keran ternyata susah sampai aku tarik tidak bisa. Aku putar sampai jungkir balik tidak bisa
Kamu : lalu apa hubungannya dengan sikat gigiku?
Rapmon : ya aku menggunakan sikat gigi untuk memukul keran dan malah terbelah 2. Aku melotot melihat sikat gigi itu.
Kamu : apa???? Kau pake sikat gigiku untuk memutar keran? Memang kerannya kamu putar kemana?
Rapmon : aku putar kekiri ehh ternyata keranmu nyala jika diputar kekanan haha.

Kamu memegang kepalamu dan berkata "ya ampun. Gila lama-lama aku".

Kamu : lalu kerannya menyala abis itu putarannya ilang kenapa bisa?
Rapmon : oh itu, karena aku lupa cara mematikannya karena kesal aku tendang lalu hilang deh. Keran pun mati. Saat aku mencarinya kamu sudah bawel mengetuk pintu
Kamu : apaaaaa?? Keran kamu tendang sampe lepas. Gila

Kamu pergi meninggalkan Rapmon tapi dia masih mengikutimu kedapur. Dan kamu duduk dikursi. Rapmon ikut duduk dan berkata "aku kan sudah minta maaf".
Kamu menaruh gelas sambil marah.

Kamu : dan masalah sabun dilantai?
Rapmon : mungkin itu terjatuh karena aku sedang handukan. Oh jadi kamu jatuh tadi pagi karena sabun ya? Haha lucu sekali
Kamu : iya. Dan kau hanya tertawa

Rapmon takut padamu. Sampai pergi kekamarnya. Kamu malah bicara sendiri "manusia biadap, rasanya kepalaku mau pecah". Kamu pergi kekamar dan tidur "semoga mimpiku tak seburuk nyata".


Next...

Aku dan (BTS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang