Haiiii alumni hati apa kabar hatimu saat ini? apa kamu masih membanggakan diamu itu? apa kamu menyimpan rasamu untuk diamu itu?
Kabarku saat ini tidak baik. Aku salah pilih rumah hati untuk aku singgahi. Aku memilih rumah hati yang menyeramkan. Tuan rumah pembalas dendam, yah tidak ku sangka aku menyinggahi rumah yang salah. Kini, aku menjadi korban balas dendamnya. Mungkin raut wajahku baik baik saja, bahkan saat aku memulai obrolan chat yang tidak jelas denganmu itu terlihat aku baik-baik saja. Tapi hati aku mempunyai gelap yang tak seorangpun tahu. Aku selalu mencoba tersenyum dengan keadaan tapi nyatanya yang tersembunyi tidak seperti itu. Aku menyesali kejadianku saat itu. Aku yang saat itu sangat lelah tanpa pilih rumah mana yang memiliki tuan rumah dengan hati yang ramah. Aku membenci tuan rumah itu. Tuan rumah yang mempunyai banyak kata yang dapat meninggalkan luka. Aku membencinya bukan hanya kata yang dia miliki tapi perlakuan dia terhadapku pun aku sangat membencinyaa. Ok. cukup bagiku memaparkan kabarku ini. Kembali ke kabarmu. Bagaimana kamu dengan diamu itu? kamu tahu tidak dalam doaku tak pernah tertinggal namamu. Aku selalu berdoa agar kamu bahagia dengan diamu itu. Kurang baik apa terhadapmu, yahhh walaupun sebelumnya kamu memperlakukan ku seenaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
HITAMKU YANG TERSEMBUNYI
Short StoryTentang dia yang mempunyai titik gelap dihatinya. Ketika telinga sudah tidak ada yang mampu mendengar dan memahami ceritanya ada mata yang mampu membaca ceritanya.
