SUNYI

23 1 0
                                    

Bisingnya sementara,
Sunyinya seakan selamanya.
Sendiri yang lebih terasa,
Tenggelam bersama kesunyian.
Diam, tak berkata, mulut seakan sulit membuka.
Selalu tak terasa diam diam ia menemani hadir berdesah pelan mengalir dipipi ini.
Luka sunyi lebih mengeruak dalam dihati dibandingkan dengan luka rasa yang tak seberapa,
lebih sakit dari luka luka lainnya.
Luka sunyi selalu menghadirkan ingatan lama yang akan membuat kita sangat tenggelam bersama kenangan yang pernah ada.

HITAMKU YANG TERSEMBUNYITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang