"Paman, tolong jangan tutup gerbangnya!"
Kim Yerim, berteriak dengan hebohnya saat pintu gerbang sekolahnya hampir tertutup. Ia tak mau harus memanjat tembok tinggi belakang untuk kesekian kalinya. "Paman Jungkook!" Kembali, ia memanggilnya.
Tinggal menyebrang jalan raya didepannya, maka ia akan sampai pada gerbang yang hanya terbuka setengah serta senyuman menyebalkan dari satpam penjaganya.
Tanpa pikir panjang, tungkai jenjang Yeri berlari menyebrangi jalan yang lumayan lebar itu, tanpa memperhatikan keadaan sekitarnya, bahkan ketika ada mobil melaju kencang dari arah kirinya.
"Awas!" Jungkook berteriak, mencoba menyelamatkan dengan berlari.
Terlambat.
Ia melihat Kim Yerim, berdiri disebelah tubuh Kim Yerim yang mengeluarkan banyak darah.
"Uh, mengapa aku bisa melihat tubuhku sendiri?"
-yl-
Tau gak kenapa ini pendek?
Karena, ini itu prolog dari story yang bakal aku publish lain waktu.
Tapi satu-satu dulu ya, abis SHORTIEST masih ada When Min Meet Son... nah abis itu baru ini.
Ada yang setuju kalo story ini aku publish?
