Bagian 6

618 20 0
                                    

Happy reading para reader....  Maaf cuma sedikit dibagian iniHihihi

Kania' pov

Kupejamkan mata ini
Mencoba tuk melupakan
Segala kenangan indah
Tentang dirimu?Tentang mimpiku
Semakin aku mencoba
Bayangmu semakin nyata
Merasuk hingga ke jiwa
Tuhan tolonglah?Diriku

Reff :
Entah dimana?Dirimu berada
Hampa terasa hidupku tanpa dirimu
Apakah disana?Slalu rindukan aku
Seperti diriku yang slalu merindukanmu
Selalu merindukanmu

Tak bisa aku ingkari
Engkaulah satu-satunya
Yang bisa membuat jiwaku
Yang pernah mati?Menjadi berarti
Namun kini kau menghilang
Bagaikan ditelan bumi
Tak pernahkah kau sadari
Arti cintamu?Untukku

Alunan musik mengalun merdu ditelingaku rusak karena suara wita.. Aku hanya diam dan sesekali meliriknyaSeangkot dengannya membuat rusak isi otakku. Entahlah kejadian hari sabtu kemarin yang membuat jantungku dag dig dug tidak beraturan membuatku panas dingin jika melihatnya.

Entah dimana?Dirimu berada
Hampa terasa hidupku tanpa dirimu
Apakah disana?Slalu rindukan aku
Seperti diriku yang slalu merindukanmu
Selalu merindukanmu

Wita sengaja menarik tanganku membuat aku terpaksa melihat padanya.  Aku sedikit bingung tapi bagian reff lagu ini sengaja diulang n dinyanyikan dengan keras kearagku.  Dan lagi lagi jantungku berdegup kencang... "aaarrggghhh merah ntr muka gw wiitttaaabatinku.  Tak lama berlangsung ku hempaskan tangannya.

"brisik" ucapkuWita malah tersenyum tidak jelas. Entah apa yg dipikirkan anak ini batinku.

" jelek suara lu g sah nyanyi. Kuping gue bisa budek" ujarku

" biarin" jawab wita sambil menjulurkan sedikit lidahnya meledekku.

"udah nyampe aja sich huuff" ucap wita sambil memperlihatkan wajah kecewanya.  Aku tersenyum membalasnya.

" sampe ketemu pulang nanti ya" aku berkata pada wita sambil berlari kecil.  Dan wita hanya melambaikan tangannya.

Aku mengingat ingat lagi isi lagu yang selalu kamu nyanyikan untukku.  Dan aku masih mengingatnya dimana dirimu saat ini.  Aku rindu bercanda denganmu kawan. Maaf jika karena ku kamu terluka teramat dalam. Andai saja waktu bisa diulang mungkin kita saat ini masih duduk bersama dan tertawa bersama.  Semarah itu kah kamu kepadaku.

Aku ( Cerita Cinta SMA) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang