Keesokan harinya kami pergi ke kantor Miss Mary Houston yang berada di gedung pemerintahan. Wanita itu menyambut kami di suatu ruangan. Gaun merahnya kini berupa gaun hitam. Wajahnya masih tetap cemas.
"Satu hal, Madam, bagaimana anda bisa tahu kembaran anda langsung pulang kemarin?" tanya temanku.
"Oh, saya menanyakannya pada satpam," kata wanita itu.
"Pembantu saya Hilda ada bersama saya kemarin saat saya meninggalkan partitur itu. Saya meminta teh, dan dia membuatkannya sementara saya menunggu."
Wanita itu menyibakkan poninya yang jatuh. Aku memperhatikannya. Lukanya masih ada di sana.
"Apakah ada orang lain lagi, Madam?" tanya temanku.
"Saya rasa tidak ada," dia memelankan suaranya dan berbisik, "Tapi saya dengar satpam itu pernah mencuri."
Setelah mengajukan beberapa pertanyaan lagi, temanku pergi dari sana.
Kereta kami berhenti di depan kantor pos.
"Saya mencari telegram saya yang hilang, saya kira saya lupa menuliskan alamatnya. Telegram itu saya alamatkan pada Miss Maria Houston di Cornwall," kata Holmes.
Petugas yang ditanya mencari-cari sebentar, lalu menyerahkan sebuah telegram.
"Kau akan mengirim telegram padanya?" bisikku heran.
Holmes hanya terkekeh. Dia menuliskan alamat pada telegram itu dengan cepat lalu menyerahkannya kembali.
"Saya kira memang sudah, terima kasih," ujarnya.
"Aku sudah menyiapkan beberapa cara kalau-kalau tak ada telegram yang tersangkut untuknya, Watson," ujarnya saat kami sudah di luar.
"Ternyata lebih mudah dari yang kukira."
Holmes menulis telegram singkat dengan cepat, lalu mengirimkannya pada Miss Maria Houston. Aku tidak diberitahu tentang isinya. Dia lebih senang mengejutkanku dengan tindakannya nanti daripada memberitahuku sekarang.
![](https://img.wattpad.com/cover/125172901-288-k545827.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Twin Sisters [Sherlock Holmes Fanfiction]
FanfictionSebuah partitur asli lagu kebangsaan Inggris hilang. Miss Mary Houston, yang bertugas menjaganya panik dan mengunjungi kediaman Sherlock Holmes untuk meminta bantuan. Miss Mary Houston sangat yakin, bahwa kembarannya, Maria Houston, tidak mencuri do...