5

939 52 0
                                    

Telegram balasannya datang satu jam kemudian saat kami sedang makan siang di sebuah restoran kecil. Holmes cepat-cepat membukanya dan tersenyum senang.

"Seperti yang kuduga, Watson," ujarnya.

"Apa yang kautanyakan padanya?" tanyaku.

Dia memberikanku telegram balasan itu. Isinya sangat singkat.

"Saya suaminya. Istri saya sedang bekerja, dia baru akan pulang pukul tujuh nanti. Tuliskan saja kemari bila anda buru-buru, Tuan."

Begitu isinya. Setelah itu ada sebuah alamat yang tertera. Aku mengembalikannya dengan bingung.

"Aku sempat menanyakan pada resepsionis gedung itu," kata Holmes.

"Miss Maria Houston tidak masuk dua hari ini."

"Bukankah suaminya baru menyatakan kalau istrinya sedang bekerja?" Ujarku kaget.

Holmes hanya tersenyum dengan misterius. Aku tahu, senyumnya itu menampakkan bahwa ia sudah memecahkan misterinya.

"Aduh, masa kau tidak mengerti juga, Watson?" Holmes tertawa.

"Bagaimana kau mengetahuinya?" tanyaku.

"Lukanya berubah tempat. Aku ini teliti, Watson, walau berubahnya hanya satu mili. Selain itu, aku bisa bicara kalau luka itu riasan."

The Twin Sisters [Sherlock Holmes Fanfiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang