Maaf ada kesalahan dalam penulisan "Looking At The Same Sky[2]" jadi untuk sementara diselingi oleh ff lain, maaf ya readers>/\<
~"~Pagi ini kami sampai di Indonesia. Aku, Aci, Seokjin, Yoongi, Hoseok, Jimin, Taehyung dan Jungkook.
Ah, aku dengar di Jakarta ada sebuah pantai, beruntung selama satu minggu kami semua dibebas tugaskan.
Aku meminta para member BTS untuk menemaniku tapi mereka menolak. Aish, menyebalkan.
"Baiklah, baiklah. Aku akan ikut", ah! Hoseok yang terbaik!
"Yeay!! Aci ikut juga ya! Taehyung juga!", ucapku.
"Ya! Sirheo! Aku mau pergi ke tempat lain!", jawab Taehyung.
"Kan Aci ikut", bujukku lalu melakukan aegyo agar ia mau ikut juga. Yah, walau dengan memanfaatkan rasa suka dia pada Aci.
"Memang Aci suka pantai?", tanya Taehyung berbisik padaku.
"Loh? Katanya suka Aci? Tapi kenapa tidak tahu?, tanyaku balik.
"Serius?! Baiklah aku ikut! Ayo!", astaga untung saja ada Aci yang dapat ku manfaatkan.
"Maafkan aku Aci^^;", batinku.
Esoknya, pada pukul 15.00 WIB, kami pergi tanpa manajer jadi kami hanya mengandalkan ponsel canggih kami masing masing untuk mengetahui rute jalan menuju pantai yang bernama Ancol ini.
Sesampainya di pintu depan pantai Ancol kami sedikit bingung harus kemana.
"Permisi, ada yang bisa dibantu tuan-tuan dan nona-nona?", tanya seorang petugas dengan bahasa Indonesia. Beruntunglah kami memiliki Aci yang mahir beberapa bahasa termasuk Indonesia.
"Kami ingin ke pantai disini, harus kemana ya?", tanya Aci yang tidak banyak ku mengerti.
"Oh, kalian harus membeli tiket seharga Rp25.000 per orang. Kalau mau bisa saya bantu belikan", jelas petugas itu.
"Baiklah 4 tiket untuk kami", ucap Aci lalu mengeluarkan uang seratus ribu, uang Indonesia, dan memberikan uang itu ke petugas tadi.
"Ada apa?", tanyaku dalam bahasa Korea karena bingung mengapa Aci memberikan petugas itu selembar uang.
"Kita harus membeli tiket jika ingin ke pantai", jelasnya singkat.
"Oh", jawabku.
"Ini tiketnya nona, dari sini anda masuk saja lalu menunggu dihalte untuk menunggu bus wisata pantai ini. Gratis kok", jelas petugas itu lagi sembari memberikan tiket pada Aci.
"Terima kasih", ucap Aci.
Sepertinya Hoseok dan Taehyung masih kesal dengan kejadian tadi. Mereka bahkan tidak menyahut panggilan dariku maupun Aci. Jadi tadi sebelum kami masuk dan bertemu petugas pantai tadi kami melewati jembatan dan banyak anak laki laki tidak jelas menggoda aku dan Aci dan entah mereka sengaja atau tidak salah satu dari mereka menyentuh dada kiriku aku spontan berteriak, "eomma!". Hoseok dan Taehyung yang memang jalan lebih dulu langsung menoleh dan terpancinglah emosi mereka saat aku berkata salah satu dari mereka menyentuh dadaku.
Mereka dengan seketika menghampiri para kumpulan laki laki itu jika saja tidak ada yang membantu mungkin kumpulan laki laki itu sudah habis babak belur oleh Hoseok dan Taehyung.
Saat sampai di pesisir pantai aku tersenyum puas sembari menikmati terpaan angin pantai.
Tiba tiba aku merasakan sepasang lengan kokoh yang memeluk perutku, aku yakin jika itu adalah Hoseok. Lalu, ia menaruh kepalanya di pundak sebelah kiriku.
"Kau baik baik saja?", tanyanya.
"Hm", gumamku.
"Maaf soal tadi. Aku hanya... yah, kau tahu sifatku kan?",
"Tidak apa apa, Hoseok-a. Dan aku sekarang baik baik saja",
"Aku khawatir astaga. Kau adalah milikku tak ada satu pun orang yang boleh mengganggumu", titah Hoseok.
Aku terkekeh pelan.
"Kenapa tertawa? Tidak suka?!",
'aish dasar menyebalkan', batinku.
Aku pun langsung memutar badan lalu menangkup wajahnya dan menuntunnya untuk berciuman denganku. Biarlah matahari terbenam, angin, pasir pantai dan lautan yang luas ini yang menjadi saksi dua pasangan yang berakhir bahagia ini.
-Sementara itu...-
"Ci lihat Hoseok hyung dengan Gunri. Ayo lakukan juga", ucap Taehyung sambil merangkul pundak Aci.
Tetapi Aci malah menendang tulang kering Taehyung lalu meninggalkan Taehyung yang kesakitan.
-The End-
KAMU SEDANG MEMBACA
Drabble.
FanfictionHanyalah kumpulan fan fiction mengenai sang penggemar dan idolanya. hope you like it... happy reading...