Aku tidak tahu bagaimana hal ini bisa terjadi yang aku ingat hanya aku yang sedang menemani sahabatku mendatangi sebuah acara fanmeet Idol Kpop di D-Mall.
Tapi mengapa aku terbangun berada di sebuah mobil dengan Park Chanyeol disampingku yang sedang tertidur?!!
Kalian perlu tahu aku tidak peduli dengan Kpop karena aku tidak tertarik dengan hal-hal seperti itu.
Tapi tentu saja aku sebagai orang normal akan terkejut jika terbangun dalam keadaan seperti ini, bahkan aku tidak tahu harus berekspresi seperti apa.
"Hmm.."
Astaga! Bisa tidak jangan membuatku semakin kaget!
Setelah menggumam ku lihat Park Chanyeol seperti akan bangun. Dan, yup, dia bangun.
Dia menengok ke arah ku dan aku pun tanpa sadar masih menatapnya. Kami saling bertatapan selama beberapa menit sampai akhirnya dia berbicara.
"Kau sudah baik-baik saja?" (bayangin dalam bahasa Korea ya guys).
Beruntung aku memang mempelajari bahasa-bahasa asing yang memiliki ciri khas penulisan seperti Jepang, China, Thailand dan yeah seperti yang kalian duga... Korea.
Aku pun menjawabnya, "ya, memangnya aku kenapa?"
Dia terlihat terkejut mendengar jawabanku dan bertanya lagi. "Kau tidak ingat apa yang terjadi denganmu?"
"Uhmm... Ti.. dak?", jawabku yang bingung.
"Haahhhh.. ya sudah tidak apa-apa. Yang penting kau baik-baik saja", respon Chanyeol yang kemudian menatapku dan entah kenapa tatapannya menjadi tatapan heran ke arahku.
"Kenapa?", tanyaku otomatis karena ditatap seperti itu.
Namun saat aku lihat jam yang ada di sebelah Chanyeol aku pun terkejut karena hari mulai akan gelap dan yang ku tahu acara fanmeet itu hanya sampai pukul 3 sore.
"Buset udah jam segini?!", teriak ku dalam bahasa Indonesia, pastinya, aku pun langsung keluar dari mobil itu dan lari ke stasiun Depok Baru yang tak jauh dari area D-Mall. Tanpa ku sadari aku menjatuhkan sebuah kertas dan jaketku di mobil itu. Chanyeol pun dengan spontan mengambil jaket dan kertas itu dan mengejar ku.
"Hey tunggu!"
Aku yang tak tahu mengapa dia mengejarku merasa ngeri karena aku tidak ingin berurusan dengan Idol-Idol setelah kejadian 2 tahun yang lalu.
Aku pun tak menghiraukannya dan tetap berlari, namun sungguh beruntung bagi Chanyeol yang memiliki kaki yang panjang ia sangat cepat menyusul ku. Meskipun aku masih tetap berlari sambil menengok ke arahnya dengan khawatir aku meminta bantuan para pedagang untuk membantuku menghalau Chanyeol. Aku pun tidak tahu kenapa aku seberani itu, haha.
Para pedagang pun entah kenapa juga membantuku, mereka pun menghalangi jalan Chanyeol dengan menawarkan dagangan mereka.
Aku pun melihatnya dan tersenyum tipis dan dalam hati aku sangat berterima kasih pada para pedagang kaki lima itu. "Terima kasih dan maaf merepotkan!", batinku.
Akhirnya! Aku pun sampai di stasiun dan masuk, karena peron kereta ke arah Bogor ada di seberang aku pun harus melewati tangga bawah tanah untuk ke seberang. Saat sudah diseberang aku tinggal menunggu kereta dan pulang dengan aman.
"Duhhh, keretanya kok lama banget sih", ucapku sambil melihat jam yang sudah menunjukkan pukul 6 sore. Sudah 30menit berlalu sejak insiden kejar-kejaran dengan Chanyeol dan saat itu pun aku sadar jika jaket ku hilang tanpa berpikir jika jaket ku tertinggal di mobil tadi.
"Aduhhh itu jaket favoritku pula", ujarku kecewa. Karena memang itu jaket pemberian dari... Ah aku tidak ingin menyebutkan namanya, orang yang menyebabkan aku trauma dari para Idol Kpop. Meskipun begitu aku tetap menyimpan barang-barang yang dia berikan, karena sayang atuh udah dibelikan masa tidak dipakai. Iya, kan?
Saat sedang merenung tiba-tiba ada seseorang yang menghampiriku, aku melihatnya heran. Dia tersenyum dan mengulurkan tangannya yang memegang sesuatu ke arahku. Aku menengok ke kanan dan kiri lalu menunjuk diriku sendiri dengan jariku sebagai tanda aku bertanya 'maksudnya aku?'. Dia pun semakin tersenyum dan mengangguk.
'Alamakkkk apelagi niiii', batinku.
"Ini milikmu kan?", tanyanya dan saat aku lihat lebih dekat, astaga dragonnn, orang itu Park Chanyeol!
Dan saat ku lihat benda yang ia pegang ternyata itu adalah jaketku. Yah tidak munafik jika aku senang jaket itu tidak hilang tapi....
"I.. iya. Thanks", jawabku sambil mengambil jaketku.
"Kau tahu, sepertinya aku tertarik denganmu. Kau wanita unik", ucap Chanyeol.
'plislah, jangan lagi'
Aku pun hanya menatapnya terkejut, heran, bingung, dan... Entah, ada perasaan tidak enak yang mulai menghampiriku tentang apa yang akan terjadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Drabble.
Fiksi PenggemarHanyalah kumpulan fan fiction mengenai sang penggemar dan idolanya. hope you like it... happy reading...