SEVENTEEN_Bee(IMAGINE SEVENTEEN)

11(fans!!??)

14:30

"Huh! Kenapa jalanan macet sih!" Min ah.

"Aku juga tidak tau min ah" rara.

"Ah panas!" Min ah.

"Bagaimana kalau kita turun dan membeli es krim?" Yeeso.

"Itu ide bagus yeeso-ya" J.N.

"Ya itu ide bagus" kau mengangguk.

"Ayo turun semua. Jangan lupakan masker dan topi kalian" yeeso.

"Baik" semua member.

   Kalian berjalan turun dari mobil mencari toko es krim terdekat. Kau melihat ada sebuah toko es krim, kau mengajak semua member untuk masuk ke dalam toko tersebut.

15:00

"Wah.. ini benar benar enak" min ah menikmati es krim rasa stroberi yang ia pesan.

"Ya.. milik ku juga sangat enak" yura menunjukan es krim vanilanya.

"Semua es krim ini enak" yeeso.

"Hey (y/n), kenapa melamun begitu?" Yeri.

"Ah... tidak.. aku hanya teringat adikku" kau menjawab pertanyaan yeri dengan lesu, semua member mengarahkan pandangannya pada mu.

"Aku juga terkadang teringat eomma ku.." yun ri.

"Aku juga jadi teringat appa ku" jessie

"Kita semua merindukan keluarga kita, aku tau itu... karena itu kita harus buat mereka bangga oke!" Yeeso memberi semangat.

"Kau memang leader yeeso-ya" J.N.

"Kita semua adalah keluarga sekarang" rara.

"Terimakasih ya semuanya" kau menatap para member summerteen.

   Kalian lanjut memakan eskrim. Suasana di luar sangat panas dan padat oleh kendaraan, yah karena ini memang jam sibuk di seoul.

   Kau melihat seorang nenek kesusahan menyebrang jalan dari dalam toko. Kau langsung keluar dari toko dan berjalan menghampiri nenek itu. Yah, karena di indonesia kau memang sering membantu orang lain.

"Nek.. ada yang bisa saya bantu?" Kau bertanya dengan lembut.

"Iya anak muda.. nenek susah menyebrang jalan"

"Bagaimana kalau aku membantu nenek, boleh kah?"

"Ya boleh saja.. anak muda, aku akan sangat berterimakasih"

   Kau pun menggandeng tangan nenek tersebut dan membantunya menyebrang jalan. Orang orang yang ada memperhatikan mu dengan heran. Para member summerteen juga sangat heran melihat perilaku mu. Beberapa orang mengambil foto mu saat membantu nenek tadi.

   Alasan mereka semua menatapmu adalah, karena kau tidak memakai masker dan topi mu. Dab kau adalah aktris yang baru beberapa bulan debut.

   Kau pun menyadari kalau kau tidak menggunakan masker mu. Namun kau tetap membantu nenek tersebut dan mengucapkan salam setelah nenek tersebut sampai di seberang jalan.

   Kau berjalan kembali ke seberang jalan. Namun kau berfikir tidak mungkin untuk memasuki toko yang tadi karena kalian akan ketauan kalau sedang beristirahat di toko. Dan pasti akan banyak orang yang datang untuk bertemu para member lain. Entah untuk mengambil foto atau meminta tanda tangan.

   Kau memberi kode pada teman teman mu untuk pergi sendiri ke arah lain dan teman teman mu meng iya kan apa yang kau maksud. Kau pun pergi ke arah yang berlawanan dari toko es krim dan sesekali menyapa orang yang memberi salam pada mu.

   Kau pun berlari kecil lalu masuk ke dalam sebuah toko kecil dan membeli sebuah masker untuk menutupi wajah mu. Pemilik toko sangat kaget ketika kau masuk. Karena anaknya adalah salah satu fans summerteen. Dia meminta mu untuk menandatangani sebuah kertas dan mengajak mu berfoto.

   Kau mengabulkan permintaan nya karena fans adalah hal yang penting di dalam hidup seorang artis. Jadi kau tidak boleh mengecewakan fans walaupun hanya satu orang. Dan sebagai ganti dari tandatangan dan foto, pemilik toko memberi mu masker gratis dan jus gratis. Kau pun menerima pemberian pemilik toko dan berjalan keluar dengan menggunakan masker.

16:30

   Kau masih berjalan menuju dorm mu. Entah kenapa hari ini kau malas untuk naik taxi dan memilih berjalan kaki walaupun dorm mu itu jauh. Kau mendengarkan musik dari earphone mu sambil berjalan menikmati suasana sore di korea.

Bruk

   Kau menabrak sesorang karena kau tidak fokus saat berjalan. Kau segera meminta maaf dan membantunya mengambil barang belanjaan nya.

"Ah aku benar benar minta maaf.. aku tidak sengaja" kau membantu mengambil barang yang jatuh.

"Ya.. tidak apa apa, lagian aku juga tidak melihat kedepan saat jalan tadi" jawab orang tersebut.

Tunggu!  Ini suara seorang namja. Apa aku menabrak seorang namja? Batin mu.

   Kau melihat ke arah orang yang kau tabrak. Dan benar saja dia adalah seorang namja. Dia memakai masker sama seperti mu. Dan kau mengenal suara nya. Kau menebak siapa dirinya.

"Tunggu sebentar... sepertinya aku kenal suara mu"

"Ah.. kau bercanda, kita bahkan tidak saling kenal" jawabnya.

"Aku pernah mendengarnya.. apa kau.. kau...yah..kau.. aku tau itu kau.. jungkook BTS kan??" kau menunjuk ke arahnya.

"Tolong jangan beritau siapa pun kalau aku di sini.. aku mohon... kau akan memberikan tanda tangan, tapi jangan bilang siapa pun.... tolong" jungkook memohon padamu.

"Ah.. aku tidak akan bilang siapa siapa. Aku hanya ingin bertanya satu hal padamu."

"Apa itu?"

"Kata suga sunbae kau ingin sekali bertemu dengan ku. Kenapa?"

"Tunggu sebentar.. apa kau (y/n) dari summerteen?"

"Ya ini aku, maaf kalau aku menabrak mu tadi. Jadi jawabanya?"

"Bisa kita bicara di tempat lain saja? Ayo masuk ke mobil ku"

" apa? Ke mobil mu?"

"Ya.. memang kemana lagi huh?"

"Bbaik baiklah"

   Kau masuk ke dalam mobil jungkook. Jungkook meletakkan belanjaan nya di kursi belakang. Dia menjalankan mobilnya.

   Kalian berada di dalam mobil tanpa bicara sedari tadi. Kau membuka masker yang menutupi wajah mu. Jungkook sudah melepas maskernya dari tadi. Terkadang kau melirik ke aranhnya. Dia benar benar orang yang tampan.