12(place of memory)

2.7K 298 16
                                    

"Ekhm.." jungkook.

"Ya.. ada apa jungkook-ssi?"

"Ah tidak.. hanya saja suasananya sepi sekali.. bagaimana kalau kau bercerita sedikit tentang dirimu?"

"Apa?aku?bercerita?"

"Ya kau.. apa itu sulit?"

"Ah tidak.. baiklah aku akan bercerita sesuatu tentang diri ku."

"Aku akan mendengarkan"

   Kau bercerita padanya. Dimulai dari kesukaan mu pada K-Pop dan mimpimu menjadi seorang artis di korea. Kau juga bercerita tentang keluarga mu di indonesia. Kau menceritakan hal hal lucu masa kecil mu dan hal menyedihkan di masa lalu mu.

   Jungkook menjadi pendengar yang sangat baik. Dia hanya memperhatikan mu saat bercerita dan terkadang tersenyum padamu. Dia terus memacu mobilnya, hari semakin sore. Warna langit yang mulai berubah dan cahaya matahari yang mulai memudar. Kalian masih di dalam mobil sambil berbagi cerita.

   Jungkook memutar lagu untuk menghilangkan sepi setelah kau bercerita. Kau hanya terdiam mendengarkan lagu itu dan melihat ke luar jendela. Pemandangannya sangat indah. Kau bisa melihat laut yang sangat indah. Jungkook membawa mu ke sebuah pantai yang cukup sepi.

   Dia memarkirkan mobilnya di pinggir jalan yang cukup sepi. Dia membukakan pintu mu dan mengajak mu jalan ke tepi pantai. Dia menggenggam tangan mu dan menuntun mu perlahan.

   Kau duduk di samping jungkook yang sedang menikmati sun set di tepi pantai. Semilir angin membuat rambutnya sedikit berantakan. Entah apa yang merasuki mu, kau merapikan kembali rambutnya yang berantakan. Jungkook menatap mu dengan heran namun kau masih saja merapikan rambutnya.

   Dia tersenyum padamu dan terus memandangi mu. Kau melihat ke arahnya, dia hanya tersenyum manis padamu. Kalian menikmati sore dengan saling menatap dan tertawa di tepi pantai yang indah. Melepaskan penat dari kehidupan artis yang padat. Kalian juga tidak perduli jika ada orang yang memotret kalian sekarang. Kalian hanya ingin seperti ini untuk beberapa saat.

"Hey (y/n), apa kau sadar kalau kau itu sangat cantik?" Jungkook menatap mu.

"Kau bercanda jungkook-ssi? Banyak yang lebih cantik dari aku."

"Tidak.. kau yang paling cantik"

"Sudahlah.. jangan merayu ku seperti ini "

"Aku sedang tidak merayu mu (y/n)-ya, aku sedang memuji mu"

"Yah.. baiklah.. terimakasih jungkook-ah"

"(Y/n)... apa aku boleh tidur di pangkuan mu?" Jungkook Menatap mata mu

"Ya, boleh saja"

"Aku lupa kapan terakhir kali aku seperti ini" jungkook meletakkan kepalanya di kaki mu.

"Kau lupa?"

"Mungkin saat aku SMA, aku seperti ini dengan pacarku. Maksudku mantan ku. Aku lupa bagaimana wajahnya"

"Wah Sudah lama sekali jungkook-ssi"

"Yah kau benar.. aku senang bisa merasakannya lagi sekarang" jungkook memejamkan matanya sejenak.

"Hhmm" kau menggumam

"(Y/n)-ya, apa kau punya pacar?"

"Apa?aku? Jelas tidak lah, agensi tidak akan membiarkan itu terjadi jungkook-ssi"

"Lalu.. apa ada namja yang kau sukai sekarang?"

"Eemm.. aku belum yakin, aku masih memikirkannya."

"Katakan padaku kalau kau sudah menemukannya"

"Memangnya kenapa?apa itu penting untuk mu jungkook-ssi?"

"Yah... mungkin saja itu penting"

"Baiklah" kau tersenyum pada jungkook.

"Berhentilah tersenyum seperri itu (y/n)-ya, aku bisa diabetes nanti karena kau terlalu manis" jungkook mencubit pipi mu.

"Apa?! Kau belajar merayu dari mana jungkook-ssi?"

"Itu tidak penting... ayo pulang ini sudah gelap." Jungkook mengusap pipi mu.

"Ayo, tapi kau juga harus mengangkat kepala mu dari kaki ku jungkook-ssi" kau mengingatkan jungkook.

"Ah..maaf aku lupa.. hehe" jungkook mengankat kepalanya dan segera berdiri sementara kau masih duduk di pantai.

"Ayo sini ku bantu" jungkook memberikan tanganya pada mu.

"Terimakasih jungkook-ssi" kau tersenyum manis pada jungkook.

"Sama-sama" jungkook tersenyum pada mu.

SEVENTEEN_Bee(IMAGINE SEVENTEEN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang