memori💜💜

2.2K 227 12
                                    

"Halo ibu Ada apa?"

Tidak apa-apa (y/n) ibu hanya rindu padamu, bagaimana kondisimu?

"Eeuumm... aku baik-baik saja bu, ini aku sedang latihan. Ibu tidak perlu khawatir"

Kapan kau akan pulang kesini? Kami semua rindu padamu (y/n), ibu disini hanya bisa melihatmu di televisi

"Jika aku dapat waktu libur cukup panjang aku akan pulang bu, atau jika aku punya uang lebih nanti aku akan bawa ibu dan semuanya jalan-jalan ke korea"

Yah baiklah, jaga kesehatan mu disana, ibu menyayangi mu (y/n)

"Aku juga sayang ibu"

Dokyeom yang ada di samping mu mendengar percakapan mu dengan ibu mu di telfon, dia tau kau bohong pada ibumu.

"Kenapa harus berbohong?" Dokyeom.

"Agar ibu tidak khawatir"

"Kau rindu ibumu?" Dokyeom.

"Tentu saja, sudah satu tahun aku tidak pulang ke indonesia."

"Ahh, aku mengerti" Dokyeom.

Tok...tok..tok....

Mingyu membuka pintu ruangan yang tadi di ketuk, ternyata itu tukang antar makanan yang menghatarkan makanan yang tadi kalian pesan.

Mingyu memberi mu jus alpukat, bahkan dia membelikan mu tiga gelas jus alpukat. Sedangkan yang lainya menikmati ayam asam manis dan kue beras yang sudah dikeluarkan mingyu di atas meja tamu.

Sementara SEVENTEEN sedang makan, kau meminum jus mu dan mengecek HP mu, banyak sekali notifikasi dari member SUMMERTEEN yang belum kau balas sejak kemarin. Mereka semua mengkhawatirkan kondisi mu. Dan terlihat beberapa pesan dari teman-teman mu di indonesia yang menanyakan kabar mu dan SEVENTEEN.

Setelah puas memainkan HP mu, kau meletakkannya kembali ke meja di samping tempat tidur mu. Jus pertama mu sudah habis, dan kau meminum jus yang ke dua. Untung saja mingyu itu pintar, dan membelikan mu tiga gelas jus alpukat jika tidak mungkin sekarang kau hanya terdiam melihat mereka makan dengan lahap.

"Ah.. ayam ini enak sekali" Hoshi.

"Ya kau benar Hoshi hyung, perutku sudah terisi ayam sekarang" Dokyeom.

"Sudah habiskan saja makanan ini" The8.

"Aku masih lapar" Mingyu.

"Pesan lah makanan lagi kalau begitu" joshua.

"Tapi tanganku sedang malas jisoo hyung" Mingyu.

"Tidur aja sana" Hoshi.

"Yap, kita juga harus istirahat kan" The8.

"(Y/n)-ya apa boleh kami tidur di sini?" Mingyu.

"Tidur saja, aku tau kalian capek"

"Woah, kau sangat pengertian (y/n)-ya, terimakasih"

"Sama-sama"

Mereka tidur di sofa yang cukup luas, ada beberapa sofa di ruangan ini, jadi mereka bisa tidur dengan tenang.

Kau masih meminum jus alpukat mu dan melihat TV, kadang kau memandangi mereka yang tertidur pulas. Rasanya seperti mimpi, kau yang taun lalu hanya fans mereka, sekarang bisa berada sedekat ini dengan mereka.

Bahkan melihat mereka tertawa di depanmu itu seperti mimpi yang sangat sulit untuk diungkapkan dengan kata-kata.

Melihat mereka tertidur mengingatkan mu saat kalian pertama kali bertemu. Joshua yang menuduh mu sebagai stalker, kau bersembunyi dengan the8 di ruang latihan, mingyu yang membelikan mu es krim, hoshi yang mengantarkan mu pulang di malam hari, Dokyeom yang menyambut mu dengan hangat saat kau masuk ke dorm mereka.

SEVENTEEN_Bee(IMAGINE SEVENTEEN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang