🍓Chap. 1🍓

344 30 15
                                    

Di luar angin berhembus disertai butiran-butiran air Hujan yang turun , turunnya hujan di pagi hari ini tak membuat semua orang menghentikan aktivitasnya sehari-hari di pagi hari

di Kota London hal seperti ini wajar karena mereka semua lebih mementingkan pekerjaan daripada diri mereka sendiri 'toh jika sakit masih ada uang kan' selalu itu yang ada di pikiran mereka .

Sedangkan di dalam sebuah rumah terdapat seorang gadis yang masih bergelung diselimut tebal ,dinginnya pagi ini membuat ia malas untuk membuka matanya

Saat ia sedang menikmati hangatnya selimut tebal dan juga ranjang yang empuk tiba-tiba ponselnya di nakas berbunyi , dengan malas ia mengambilnya dengan mata yang masih tertutup akibat mengantuk

'Clary! bangunlah aku ada di depan rumah mu , cepat ! bisa bisa aku mati kedinginan disini'
Ucap Seseorang diseberang telepon

Dengan Malas Clary beranjak berdiri dan melihat keluar jendela ,
benar itu Robert yang berdiri diluar pagar dengan memakai mantel tebal ,seperti biasanya dia melambai-lambaikan tangannya .
Clary memutuskan sambungannya dan bergegas mengambil mantel dan keluar menghampiri Robert , Pria itu adalah Sahabatnya dari kecil yang selalu menemaninya kemanapun ia berada dan yang selalu ada disaat Clary membutuhkan bantuan. Bagi Clary Robert adalah bagian dari keluarganya , ia sangat menyayanginya seperti seorang adik yang sayang kepada kakak laki-laki nya , Robert pun begitu meskipun ia kadang cerewet dan menjengkelkan Clary tahu bahwa itu pertanda Robert perduli dengannya

"Kau ini pagi-pagi sekali , mengganggu tidurku tahu!"
Sungut Clary membentak sambil membukakan pagar rumahnya , namun bukannya kesal Robert malah tertawa

"Kau ini aneh sekali , lihatlah ini sudah jam berapa Nona Clary Fray?"
Tunjuk Robert seraya memperlihatkan jam tangannya ,
Jam 8 .
Clary hanya memutar bola matanya jengah , wajar saja ini kan hari libur nya kuliah jadi bebas kan?

"Meskipun begitu jangan malas , kau ini perempuan" Ucap Robert seakan mengerti pikiran Clary , ia mencubit hidung Clary gemas lalu berlari menuju kedalam

"Robert!"
Teriak Clary kesal sambil berjalan menyusulnya , pagi pagi Robert sudah saja membuat Clary naik darah . Bisa dibilang itu hobi nya mungkin ,
karena hampir setiap hari Robert membangunkan Clary dengan cara seperti itu dan selalu membuat Clary marah-marah di pagi hari

"Hey kenapa di sini tidak ada makanan ataupun bahan makanan, lalu kita sarapan apa? " tanya Robert bertanya saat melihat isi Kulkas itu kosong , Clary yang berjalan kearahnya pun hanya mengendikkan bahunya

"Salah siapa kau kemari pagi-pagi sekali"

"Cepat sana mandi , kita belanja kebutuhan makanan . Kau bisa mati jika tidak pernah makan karena isi kulkas kosong apalagi ini sedang musim hujan "
Robert menasehati sambil mendorong tubuh Clary yang sedikit lunglai akibat mengantuk

'Hoaaamm'
Clary menguap dan mendengus kasar , berhenti sejenak didepan pintu kamar mandi Clary bergidik ngeri , airnya pasti akan dingin sekali seperti biasanya mengingat saat ini sedang musim hujan

"Robert sebaiknya kau keluar aku mandi dulu , sana!" Usir Clary

Mata Robert memincing , Ia tahu Clary pasti akan mengelabui nya dengan tidak mandi melainkan hanya membasuh muka dan langsung berganti pakaian
"Aku tahu" Robert masih diam mematung di depan Clary

Namun Clary tak kehilangan akal , ia mencoba berpikir
" Hey apa kau ingin memandikan ku ha?"
Tanya Clary menggoda Robert , Wajah Robert langsung salah tingkah
'Apa-apa an ini '
Batin Robert yg masih diam mematung

"Jika iya , masuklah bersama ku sini " Clary mengulurkan tangannya

"Robert .. kemarilah " Goda Clary menyeringai sambil berjalan mendekati Robert

SHADOW HUNTERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang