Healer Me

Baru

" kau tidak apa-apa "

seru anak laki-laki yang tak aku kenali itu, wajahnya sangat sulit untuk di kenali jadi aku tidak terlalu memperhatikan. sambil membantu gadis itu membenarkan bukunya,
dan keluar dari perpus.
tetapi setelah  keluar dari perpus itu, sekitar 15 menit yang lalu,
tiba-tiba suara teriakan dari kelas XII-f menarik perhatian semua murid dan guru, otomatis membuat ku berlari keluar perpus menuju ke sumber suara tersebut. karena Sangat ramai Salah satu guru masuk kekelas itu sambil bertanya kepada siswa siswi yang ada di kelas itu.

" Ada apa ini? "

seru pak markus dengan kebinggungan.

" saya juga tidak tahu pak,"

sahut anak laki- laki yang merupakan Ketua kelas,dari kelas itu.

karena Penuh dengan keramaian seseorang anak mencoba untuk Masuk ke dalam kerumunan.

" Tolong minggir..."
sambil masuk dengan paksa, dengan dibikuti oleh Samita, dan gadis yang tak aku kenali juga.

" dia kenapa pak? "

seru anak laki-laki yang masuk dengan paksa itu, dengan penasaran....

" sejak kapan dia seperti ini?,,"

tanya pak markus sambil menatap sekeliling kelas.

" kami juga tidak tahu pak?.. Kami baru masuk dan mencoba membangunkannya, tetapi dia sudah seperti itu..."

uajar murid yang ada di kelas saat kejadian itu terjadi..
  
"pak, sebenarnya dia kenapa sih..., kok muak bapak jadi pucat? "

tanya murid yang juga penasaran dengan hal yang telah terjadi.
otomatis membuat samita, kehilangan kesabaran dan mencoba memeriksannya sendiri.

"... di...dia.. sudah Meninggal!!.."

seru samita sambil melihat ke arah teman- temannya....
karena ucapan samita yang terlalu terbuka Beberasa siswi pigsan.

Kejadian itu sontak membuat publik Ramai dengan banyak macam argumen dan pertanyaan, tentang Persoalan menggapa Siswi Di kelas XII- F itu meninggal, bahkan tak butuh waktu lama untuk membuat
berita itu tersebar dengan cepat.
sehingga seluruh siswa siswi di kumpulkan dilapangan dan di Cek  satu persatu oleh Petugas kepolisian yang sudah sampai di sekolah.

tak hanya siswa, Guru juga ikut di periksa, guna mencari bukti yang kuat.

yang pasti Sekitar 4 jam Pemeriksaan, Polisi masih belum menemukan barang bukti kekerasan, atau apapun itu yang bersangkutan dengan Korban.
padahal sekolah ini penuh dengan Cctv ...

Aku mencoba berpikir Lebih teliti lagi....
mana tahu aku dapat membantu.
Tapi saat aku berjalan menuju lokasi kejadian, aku melihat seseorang anak laki-laki yang sedang di wawancari oleh petugas kepolisian...
Guna mencari informasi..
Tapi saat ku perhatikan lebih dekat lagi, sambil melewati mereka...
Aku mendengar suara seseorang.

" Pembohong sedang berbohong!!! "

Seketika langkah kaki ku terhenti sejenak..
namun aku tak berhenti sepenuhnya karena takut akan di curigai menguping...
jadi aku putuskan untuk melanjutkan langkahku.

tak jauh dari tempat mereka berbincang aku berhenti di pojokkan kelas.. guna memperhatikan orang yang sedang di wawancarai oleh petugas itu...
tapi alhasil aku tak dapat mengenalinya karena wajahnya yg terlindung karena topi.

sekali lagi aku mendengar suara yang sama seperti sebelumnya..

"  tidak saya berbohong!!!"

seketika aku sadar kalau suara itu bercasal dari pikiran seseorang....
tapi aku tak tahu siapa?....

namun saat ingin mencari pemilik suara itu

tiba-tiba saja SMS masuk ke HP ku
yang menyuruhku untuk pergi kesuatu tempat.
jadi aku putuskan untuk pergi dan meninggalkan mereka.

" kau dari mana saja?..."

koment samita, sahabat kembaran ku...
bukan berarti dia bukan sahabat ku namun aku bukanlah Chrisia
tapi clara.
dan dia sendiripun mencoba membantu ku, untuk mengenali mereka.
Maklum Semenjak kembaranku meninggal, aku memutuskan untuk mengantikan dirinya.. di sekolahan ini, sambil mencari tahu penyebab kematian kembaranku...

" ah... aku barusan dari toilet..,
ada apa sam?.."

jawabku guna memberi tahunya, agar tak di omelli.

" aku ada kegiatan nanti malam,  kamu mau ikut atau ngak?...."

seru samita sambil menatap ku tajam.

" Kegiatan apa sam....
kira-kira lama ngak!., banyak orang!,  ada makannannya ngak !. atau kamu mau bertemu dengan seseorang?.."

" astaga!!... anak ini benar- benar..
Ya.. ngak lah...
malam ini rencananya, aku mau ngumpul bareng teman - teman ku..
jadi sekalian aku mau mengenalkanmu kepada mereka.
Kamu mau ikutan atau ngak?."

" hehehehehe.......
maaf samita... aku cuman bercanda...
Tapi Kayaknya kali ini aku ngak bisa ikut kamu deh... Kau tahu kan aku harus pergi ke suatu tempat...
jadi kali ini aku benar-benar
ngak bisah datang."

" ya sudah.. kalau kamu ngak bisa chris.. tapi lain kali kamu ikutan ya?..."

" OK..."

" sudalah... gih.. pulang sana, kudengar kita sudah diperboleh kan pulang.."

" benarkah??...,
ini yang aku tunggu - tunggu dari tadi,
ya sudah trimakasih ya samita!!!!"

Aku berlari meninggalkan nya dengan cepat karena aku ingin berbelanja bahan makanan.
tapi saat sedangb  berjalan menyebrangi jalan
tiba-tiba saja hujan turun....

padahal tidak ada angin, dan tak mendung.....

untungnya aku selalu membawa payung di dalam tas...
jadi tak terkena hujan.