" paman... kira - kira
harga ini semua berapa?..."tanyaku kepada paman yang menjual di minimarket tersebut.
sambil menyodorkan barang berlanjaan ku..." total semuanya sekitar
10 ribu won "" baiklah...."
" kamu benar - benar penghemat"
seru paman itu.. sambil tersenyum..
membuat diriku ikut membalas senyum bahagia dari paman itu." ah... aku tinggal sendiri..
makanya aku tidak terlalu banyak membeli..
memangnya ada yang salah ya paman?..."" tidak...
aku hanya penasaran.. biasanya anak se usiamu lebih sering menghabiskan uang.... tapi.. dirimu berbeda..
Kau pasti di ajarkan dengan baik oleh orang tua mu..."sambil membereskan barang belanjaan ku.
" paman sangat perhatian... tapi aku memang tidak terlalu suka membuang - buang uang..
karena aku sendiri kutu uang."balasku sambil mengambil belanjaan.
dan membuat paman itu tertawa." kau meemang gadis yang ceria.."
seru paman sambil tersenyum kecil kepadaku.
" baik lah paman.. aku harus pergi.. karena ada banyak tugas yang harus aku lakukan"
sahutku sambil berjalan menuju keluar...." baiklah... semoga hari mu menyenangkan!!"
sahut paman sambil melambaikan tangannya dari dalam.
sekitar 15 menit berjalan....
tiba - tiba kantong plasti yang aku pegang terputus di perempatan jalan... sehingga membuat barang belanjaan ku berhamburan di jalanan...." Aiss.... ah... benar - benar merepotkan.."
aku langsung memungut
barang - barang ku dan memasukannya kedalam ransel kecil yang aku gendong...
tapi saat sedang memasukan barang ku..
aku merasa ada yang kurang.
dan ternyata...Minuman kaleng yang aku beli hilang!..
jadi aku memutuskan mencari di sekitar itu..
yang ternyata minumanku berada di tengah jalan..." astaga!! disitu kau rupanya "
sambil melihat sekeliling, dan tidak ada tanda - tanda orang akan lewat,kecuali mobil van yang lewat di sebelah ku.
setelah mobil van putih itu lewat, zaku langsung mengambilnya..
dan
tiba - tiba
seseorang melaju dengan menggunakan sepeda...".Nyiiiiiittttttttttttt....."
suara rem sepeda yang melaju dan hampir menabrakku..
jadi aku putuskan untuk membuka mataku.. dan melihat siapa orang yang hampir saja menabrakku.*batinku*
" Awass saja kau...."
" ya!!! kau..."
teriakku ke anak laki itu."............"
dia tak menjawabku...
malahan dia balik memarahiku." ya!.. Kau pikir, ini jalan nenek moyang mu apa...
aiss.... kau ingin mati, ha!!"sontak membuat ku Berbalik marah kepadanya.
" ya...
anak ini...
sudah salah, bukannya minta maaf malah balik memarahi ku!!
kau punya etika atau apa!!"" lebih baik kau minggir...
aku mau pergi.."serunya sambil mengusirku.
" enak aja... minta maaf dulu, baru aku beri jalan. "
" benar - benar "
sambil turun dari sepeda, anak
itu berdiri didepanku sambil mengacak pinggang...
otomatis diriku terlihat sangat rendah dari dirinya..." kau benar - benar kecil..
aku heran,..berapa usiamu?...
dan. Mengapa aku harus meminta maaf padamu???"gumam anak laki - laki itu sambil mundukan tubuhnya ke arah ku, sehingga membuat Wajahnya berada di depan wajahku.
* !terkejut! *
" ka..kau.....ken..kenapa!....."
jawabku gugup.sambil memperhatikan wajahnya dengan seksama.* batinku *
" astaga... laki - laki ini benar - benar tampan...,
dari rambut,....mata,... hidung,... bibir...
semuanya perfeck. bagaikan pangeran...
tak hanya itu... aroma parfumnya juga lembut...
sangat cocok untuknya."tapi ..
" hei..hei..."
gumam anak itu sambil melamabaikan tangannya ke wajahku..
sehingga aku terkejut."apa!...
minggir kau, kupakan soal permintaan maaf....
aku sibuk.. dan juga.
Aku tak butuh maaf mu...
lagi pula kau juga tidak akan memohon maaf.."seruku sambil meninggalannya.
" tunggu..."
sekali lagi, dia membuatku bingung..karena tanggannya menahan tanggan ku..langsung saja aku melepaskan genggaman tanggannya...
" kau sedang apa?....
apa yang kau mau dariku...jangan bilang............"
seruku dengan menatap tajam matanya..
" kau kenapa?...
aku hanya inggin menggembalikan ini..
tadi terjatuh......"lantas aku melihat ke tanggannya, apa yang ia berikan.
tetapi.....*batinku*
" ommo... itu adalah.....
Kertas Kupon ku..
" aisss... sial.."aku langsung mengambilnya dan pergi meningalkannya.
sangat memaluhkan...
yang benar saja....
benar- benar.
Aaah... mau ku taruh dimana mukaku.......
bodoh..."Hari sial!!!!
aku harap tidak akan bertemu dengannya....
KAMU SEDANG MEMBACA
Healer Me
Mistério / Suspenseawalnya aku tak perduli tentang apapun yang ada pada dirimu, teman, keluarga atau apapun itu bahkan persoalan mu. tapi setelah kau bercerita padaku melalui pikiran mu, aku merasa sangat-sangat bersalah. dan mencoba menbantumu... meskipun itu berbaha...