12

12.6K 712 10
                                    

Gue melepas celemek gue

Kemudian berusaha mencari celah untuk kabur

Terlambat

Pas gue mau balikin badan gue, pak Xiumin udah di belakang gue

"Emm pak, saya belum packing. Saya mau pulang dulu, nanti bunda nyariin" kata gue mencari alasan

Pak Xiumin mengangkat sebelah alisnya

"Apa mungkin bunda kamu nyariin kamu di rumah calon suaminya"

SKAK MAT!

Gue berkeringat

Pak Xiumin mendekatkan wajahnya

"Gausah panik, kamu kaya orang kebelet kencing. Pucet"

Pak Xiumin memundurkan wajahnya dan tersenyum miring

ANJIR

Segera gue mengabsen seluruh kebun binatang yang pindah ke batin gue

"Duduk, makan, terus mandi" kata dia datar

"Kan saya belum packing pak, saya pulang aja" kata gue

"Saya sudah suruh orang buat packing"

Harusnya lo nyuruh orangnya buat packing in baju lo:')

Gue pun hanya mengangguk dan makan

Setelah selesai, gue menaruh piring di wastafel dan mencucinya

"Em saya pake baju apa ya pak?" Tanya gue ke pak Xiumin

"Pake baju saya, ambil di lemari" ucap dia masih sibuk dengan kerjaannya

Setelah memilih baju putih dan celana pendek, gue masuk ke kamar mandi dan mulai mandi

Setelah selesai, gue lihat pak Xiumin udah duduk di kasur

Gue berjalan ke ruang tamu dan mengambil tas gue

Kemudian masuk lagi dan duduk di karpet

"Ngapain?" Tanya dia

"Ngapain gimana pak?" Tanya gue balik

Pak Xiumin menutup sedikit laptopnya dan melirik gue

"Sini duduk disebelah saya" kata dia sambil menepuk ruang di sebelah dia

Gue pun berdiri dan berjalan menuju kasur

Gue melirik pak Xiumin, "cih pacaran ae sama laptop"

"Kamu berharap saya pacaran sama kamu gitu?"

Gue memposisikan diri gue dan tidur membelakangi dia

Gue merasakan elusan lembut di kepala gue

"Gausah ngambek, jelek"

Gue cuma diem

"Sal"

WANJIR DONG DIA PANGGIL NAMA GUE

"Udah tidur ya?"

Lembut anjir suara dia sumpah, coba kalian bisa ngerasain

-Plis deh, lo itu cuma fiktif😌- author

"Yaudah, good night my future wife"

ANJIR NGEHE DIA SWEET SEKALI

Gue gabisa tidur, asli kebayang mulu

Gue membalikkan badan dan melihat pak Xiumin yang tertidur pulas

Perlahan, gue pegang wajah dia

Alis yang sering mengkerut gara-gara marahin karyawan yang ga disiplin

Mulut yang sering banget ngeluarin kata pedas

Pipi mirip bakpao yang selalu pengen gue cubit

Pak Xiumin menggeliat, kemudian memeluk gue secara tiba-tiba

"Tidur, jangan megangin wajah saya. Geli" kata dia

Gue menegang, kemudian menyamankan posisi gue di dada bidangnya

Kalo gini caranya, bisa-bisa gue yang baper duluan

---

Udah dari jam empat pagi, gue dan pak Xiumin di bandara

"Ayo ke lounge, kita sarapan dulu"

Gue yang sebenarnya masih ngantuk hanya mengangguk perlahan

Dia menggandeng tangan gue

Setelah makan, gue sama pak Xiumin berjalan masuk dan mencari tempat duduk

Setelah menemukannya, gue duduk dan menyamankan diri

Pesawat lepas landas, gue melihat keluar jendela

Pesawat lepas landas, gue melihat keluar jendela

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cantik

Sunrise

Gue kemudian memerhatikan pak Xiumin.

Dia sibuk mainin tablet dia

Gue memasang earphone dan mulai tidur

Dengan gerakan perlahan, pak Xiumin menyenderkan kepala gue di bahu dia

HWA, TOLONG SALSA GUSTI

Gue menyamankan posisi, mencoba balas dendam dan berharap dia baper

Gue membuka mata gue sedikit

LAH DIA SENYUM

TBC

My Pervert BossTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang