17

11.8K 579 37
                                    

Suara baritone yang gue benci selama hampir satu tahun itu kembali gue dengar

Ya, Wu Yifan

"Woy Kris udah balik lo?" Suara pak Xiumin membuat gue terkejut

Gue berusaha menetralkan jantung gue

"Permisi pak saya mau duduk" ucap gue ke Kris

Gue berjalan sambil menundukkan kepala gue

Kris hanya menatap gue sambil tersenyum

"Yuk, omongin di ruang gue aja" pak Xiumin, saya sayang padamu

Akhirnya pak Xiumin dan benda keramat orang Jawa, Kris masuk ke dalam

Gue menghela nafas lega

Segera gue membuka ponsel gue dan menghubungi squad gue

Salsa pengkhianat (4)

Salsa : ANJIR WOY ANJIR

Yunita : apaan sih pagi pagi udah tubir aja

Salsa : Kris di kantor dong, gue harus gimana?

Gita : ANJIR DEMI APA?

Yunita : WHAT THE FISH GUE SAMPE KESELEK

Arin : ANJIR YANG BOONG LO?

Salsa : suwer elah, mana calon gue gatau dia mantan gue

Yunita : MAMPOS LO ANJENK

Arin : ada baw baw pertikaian nih

Gita : robi, saya mencium bau bau seseorang yang akan kena semprot calonnya

Arin : iya roy kiyowo

Salsa : ANJIR YA GA ADA BANTU BANTUNYA DIKIT NIH

Yunita : XIA XIA NGAMBEK

Gue pun membanting ponsel gue ke meja dan mengusap wajah gue dengan kasar

Ceklek!

Pintu pak Xiumin terbuka dan menampilkan Kris yang dengan bangsatnya senyum sama gue

Gue cuma pura-pura gatau sambil mainan komputer

"Oke bro, see you next time" ucap pak Xiumin sambil bertos ria ala anak cowok

Kris hanya membalasnya, kemudian berjalan mendekati gue

"Kamu ganti nomor ya?" Ucapan dia membuat gue menegang

Kemudian gue melirik ke arah pak Xiumin yang sudah memasang wajah heran dan masam

Gue cuma diem gatau mau jawab apa

"Oke, nanti aku minta sama Gita deh"

Kembali, gue melirik pak Xiumin yang memasang wajah datar kemudian masuk ke ruangannya

Kris pun pergi dan ponsel gue berbunyi

Tring

Xiumin Kim : masuk ke ruangan saya.

My Pervert BossTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang