Part 2

390 19 3
                                    

FF JO TWINST LIVE PART 2

Setiap pasang terlinga tampak bersemangat mendengar sekaligus memperatian sang guru berbicara didepan kelas. Tak ada yang mengobrol, mengantuk taupun tertidur. Pasalnya materi kali ini adalah tentang hari keluarga, siapa yang tak senang? Semuanya saling berencana dan berimajinasi akan apa yang mereka lakukan pada hari itu.

Namun ada yang kurang......

Senyum merekah kwangmin pudar begitu menatap satu meja kosong disampingnya, biasanya ia akan mendapatkan sebuah senyuman tiap kali ia menoleh. Dari orang yang lebih rajin darinya, lebih pintar darinya, lebih dewasa dan tentunya lebih tua 6 menit darinya. Walau kadang, ia merengut kesal karena orang-orang menganggapnya sebagai kakak alias lebih tua dengan rambut hitam legam miliknya. Ingin suatu kali ia juga mewarnai rambutnya dengan warna pirang, namun para hyungnya melarang agar tidak sulit membedakan mereka berdua yang kelewat identik itu.

“Dia pasti tau hari ini akan membahasa apa? Jadi youngmin hyung bolos” terka minwoo sekaligus membuyarkan lamunannya.
Yah...semenjak hari itu youngmin menghindarinya. Entah dimana keberadaannya iapun tak tau lagi, ingin bertemu? Susah! Ingin bicara? Sulit!

“Ngomong-ngomong kau bilang akan mencari tahu sendiri soal orang tuamu?”

Kwangmin tersenyum “Ya. Aku dapat banyak”

“Benarkah????”

-

“Kimia, biologi, fisika dan sekarang matematika??? Aku sungguh heran..kenapa kau tak bosan-bosannya dengan lembaran kertas tebal berisikan rumus-rumus memuakan itu?”

Youngmin terkekeh mendengar komentar jeongmin yang lebih terdengar seperti keluhan juga menemani aksi bolosnya.

“Seperti halnya hyunsaeng hyung yang tak bisa berpisah dengan dapur dambaan hatinya” ucap youngmin sembari membaca
lembar berikutnya.

“Setidaknya kau tak sekaku dulu”

Jeonmin tersenyum tipis menerawang menatap langit. Dulu yah dulu sekali waktu pertama kali mereka bertemu dan tinggal dalam satu atap dorm boyfriend milik kakek youngmin dan kwangmin.
Ia sendiri tak tahu entah karena memang sudah menjadi tabiatnya atau masalah lain...younmin selalu memasang wajah datar, hemat bicara, dan tatapan mata yang terkesan sinis.

"Ya!!”

Youngmin memekik ketika jeongmin dengan secara tiba-tiba menarik buku dari gengaman tanganya.

“Jangan berteriak aku ini hyungmu” tegas jeongmin

“Maaf! Tapi kembalikan bukuku”

“Kau ini! Kalau masih membaca buku itu namanya bukan bolos! Lagi pula kau tak akan mati tidak membaca buku sehari saja Oo?”

Mendengar itu youngmin mengerucutkan bibirnya lucu membuat jeongmin gemas. Salah satu hal yang mebuat jeongmin sukai saat adik-adiknya kesal, mereka akan tampak sangat lucu. Terutama kalau itu minwoo
.
Hufffthhh...

“Kenapa?” tanya youngmin heran dengan helaan nafasnya.

Sembari bertopang dagu menatap youngmin ia menjawab “Kalau dilihat-lihat kau itu sungguh sangat manis ya? Anak laki-laki itu sampai menembakmu! Jika itu aku mungkin juga akan melakukan hal serupa”

“jangan mebuatku mengingat itu! Sangat memalukan"

Jeongmin tersenyum melihat rona merah dikedua pipi youngmin.
-
-
AAAAAAAaaaaaa.......

“Akhhhh panas” donghyun meringis, ia mengutuk bagi siapa yang baru saja berteriak dengan kerasnya membuatnya hampir tersedak kopi.

“Ya! Ada apa Oeu? Ini bukan hutan! Jangan teriak-teriak!....... Oh?..... ini kamar atau kapal pecah?” ucap hyunsaeng, ia terkejut saat mendapati kamar si kembar yang super duper berantakan. Semua buku kini berubah fungsi menjadi karpet karena semua bertebaran dilantai.

Jo twins LiveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang