"Semangat, gue udah rela-relaan balik ke rumah buat ngambil buku lo doang,"
-It's [Not] Fine-
Joy baru saja datang ke kelas, tapi sudah bersiap lagi ingin pergi.
"Mau ke mana lo?"tanya Bianca.
"Mau ke kelas sebelah, ngambil buku,"kata Joy.
"Lah, buku apa?"tanya Miu.
"Buku paket biologi gue di Darren,"kata Joy.
Bianca, Miu, dan Jane langsung kebingungan. "Loh kok bisa?"
Joy berdecak. "Udah nanti aja gue ceritain, buru-buru nih,"kata Joy.
Joy lalu pergi meninggalkan kelasnya XI IPA 1 menuju XI IPA 2. Jadi sebenarnya, kalau XI IPA 1 berisi anak-anak pintar. XI IPA 2 berisi anak-anak kaya dan terpandang.
Joy mengetuk pintu XI IPA 2.
"Eh ada Joy, masuk sini,"kata seorang gadis yang duduk di dekat pintu, Joy tahu dia, Mina, sekretaris XI IPA 2.
Joy memasuki XI IPA 2 lalu mendekati Mina. "Darrennya ada?"tanya Joy sambil mengedarkan pandangannya.
Mina mengecek absen. "Udah dateng dia, tapi biasanya ngumpul dulu di markas,"kata Mina.
"Markasnya di mana?"tanya Joy.
"Di gedung E, lantai 2 yang gak ke pake,"kata Mina.
"Oh oke, makasih ya, Mina,"kata Joy.
Mina mengangguk. "Buat masalah apa lagi dia?"tanya Mina.
Joy menggeleng. "Enggak kok, gue ada keperluan aja sama dia,"kata Joy.
Joy lalu izin pergi, setelah mendapat persetujuan, Ia pun keluar dan melangkahkan kakinya menuju gedung E.
Di lantai pertama gedung E kosong, hanya ada gudang. Sedangkan di lantai kedua ada ruangan-ruangan yang sebelumnya di gunakan untuk kelas.
Namun di pindah ke gedung F dengan alasan kalau tidak bagus ada ruangan di atas gudang.
Berakhir dijadikan oleh Darren dan teman-temannya sebagai markas mereka di sekolah.
Lagipula siapa juga yang bisa memarahi dia?
Joy lalu menaiki satu demi satu anak tangga hingga akhirnya sampai di lantai atas.
Kalau kalian berpikir di lantai 2 akan terlihat horror atau semacamnya kalian salah. Karena di sana normal seperti biasa.
Di lantai 2 juga masih rutin dibersihkan oleh para pembersih sekolah sehingga bersih dan rapi.
Kebetulan di gedung E hanya punya dua ruangan, tidak seperti gedung lainnya, jadi Joy tidak perlu susah-susah mencari.
Joy memasuki kelas pertama yang dekat tangga, namun kosong.
Lalu Joy melangkahkan kakinya menuju kelas paling ujung, dan terdengar suara bicara dan tertawa yang nyaring.
Joy lalu mengetuk pintu dengan kencang membuat semua yang berada di dalam terdiam.
***
Darren dan teman-temannya sedang berbicara, dengan Farhan dan Louis yang sesekali melempar candaan membuat mereka tertawa.