“Terkadang Awal yang Baru bagi orang lain bisa menjadi Akhir bagi Dirimu”-Angela Lee-
Angel's Pov
“Aku harus kuat demi kedua orangtuaku. Mereka jauh lebih menderita dibandingkan diriku. Aku harus kuat. Tidak akan ada yg berubah bila mereka menikah. Hanya saja pasti akan bertambah keluarga baru.. hikss.. pasti akan ada seorang malaikat hikss.. yang datang” tanpa sadar aku mulai menangis dan karna lelah aku tertidur.
Author's Pov
Keesokan harinya Angel terbangun karna mendengar suara berisik dari luar kamarnya. Saat keluar dia menyadari bahwa rumahnya sepertinya akan ada pesta. Ia lalu bertanya pada salah seorang maid.
“Apa akan ada pesta di rumah ini?”
“Iya , Nyonya” Jawab maid itu dengan nada gelisah
“Pesta apa?”
Maid itu terlihat gelisah saat akan menjawab pertanyaan Angel“Pesta apa Maid?” Tanya Angel tidak sabar
“Pesta…… P… Pernikahan Nyonya” Jawabnya dengan nada yg terdengar sangat khawatir
“Ah.. Pesta Pernikahan rupanya. Ryan akan menikahi Steffani kan? Aku turut senang mereka menikah” Angel berkata seolah-olah dia bahagia, padahal siapapun yang mendengarnya berbicara akan langsung tau dia sangat sedih
Tiba-tiba Ryan turun bersama Calon istri barunya dengan ekspresi yang terbilang bahagia.
“Hai, Angel!” Sapa Steffani dengan nada yg ramah tapi Angel merasa dia tdk benar-benar menyapanya
“Hai…”Jawab Angel dengan senyum tulusnya
“Apa kau mau sarapan? Mau kubuatkan?”
“Tidak perlu. Aku mau naik ke kamarku dulu” Jawab Angel lalu berlalu pergi ke kamarnya tanpa memperdulikan Ryan yg terus memperhatikannya, dengan tatapan yang sulit diartikan .
Didalam kamar Angel lalu berdoa ‘semoga ia mampu menahan semuanya dan bersabar’. Tiba-tiba ada yang mengetuk pintu kamarnya.
“Angel.. Boleh aku masuk?”
Dari suaranya Angel tau bahwa itu Ryan.“Masuklah”
Angel lalu mempersilahkan Ryan duduk di sofa tempat ia bermain gitar jika bosan akhir-akhir ini.
“Aku akan mengadakan pesta pernikahan. Aku sudah pernah mengatakan ini padamu bukan? Bahwa aku mencintai orang lain dan aku akan menikahinya. Aku tidak suka mengulur waktu jadi aku sudah memutuskan akan menikahi dia secepatnya dan hari ini adalah waktunya”
Angel diam mendengar penjelasan Ryan. Ia bimbang antara harus cemburu karna suaminya akan menikah lagi tapi di lain sisi ia tidak mungkin cemburu karna bagaimanapun dari awal suaminya tidak berbohong padanya.
“Baiklah. Aku paham”
"Paham akan semua hal menyakitkan yang kau berikan"
"Paham bahwa kau tidak akan bisa mencintaiku"
"Paham bahwa kau tidak akan menjadikan ku Ratumu"
"Paham bahwa akan ada dua 'Ratu' di rumah ini"
"Paham bahwa impianku tidak akan tercapai untuk ‘Menjadi seorang ibu’"Ingin sekali Angel mengatakan itu namun entah mengapa ia tak sanggup mengucapkannya.
“Kalo begitu, aku harus mengantar Steffani ke designer nya”
Hanya anggukan yang mampu Angel lakukan seolah-olah bibirnya sudah tidak sanggup lagi berkata ‘iya’5 Hari Kemudian
Pernikahan mereka berlangsung tertutup dihadiri oleh keluarga Steffani dan juga keluarga Ryan.
Ya.. Keluarga Ryan.Kalian pasti bertanya-tanya kenapa itu bisa terjadi tapi itulah yang terjadi. Keluarga Ryan marah besar saat tau bahwa ia akan menikah lagi tapi dengan alasan yang dibuat Angel untuk mereka berdua. Keluarga Ryan akhirnya setuju.
Walaupun berakhir dengan perdebatan panjang antara Ryan dan Orangtuanya, tapi Angel mampu meredakan amarah orang tua Ryan. Disinilah Angel sekarang, berdiri dibalik topeng kebahagiaan bahwa suaminya telah menduakan dia didepan matanya sendiri.
Tapi mau bagaimana lagi, semua itu telah terjadi dan suaminya memang tidak mencintainya. Ia mencintai wanita lain, Steffani.
“Tak apa. Aku hanya harus menjalani hidupku seperti biasanya” Angel mengatakan hal itu seolah-olah ada yang menanyakan keadaannya.
Setetes air mata jatuh ke pipinya. Ia sudah tak sanggup menanggungnya, namun ia juga tak berani mengatakannya. Diujung sana Mertua Angel, Nyonya Dallas mampu melihat kesedihan Angel. Tapi Nyonya Dallas tak mampu berbuat apa-apa. Ia tak mampu menemui Angel sekarang. Ia merasa sangat bersalah dengan semua hal ini, namun ia tidak dapat berbuat apa-apa karena ia tau bagaimana sikap Ryan jika menginginkan sesuatu.
Author's Pov
Lima hari setelah pernikahan Ryan dan Steffani, mereka berdua memutuskan akan berbulan madu selama seminggu. Tapi sebelum berangkat Steffani meminta izin pada Angel
“Aku akan berbulan madu bersama Ryan. Apa kau tidak apa-apa?” tanyanya dengan nada yang dibuat khawatir
“Pergilah. Aku baik-baik saja disini” Angel tau jika sebenarnya Steffani meminta izin hanya untuk membuatnya cemburu.
Tapi ia juga tidak bisa memungkiri fakta itu. Biarlah semua itu terjadi. Ia sudah tidak perduli lagi akan hal itu.
“Kalau begitu aku akan segera berkemas dan kami akan berangkat besok pagi” Ia lalu berjalan dengan senyum licik diwajahnya seolah ia baru saja memenangkan sesuatu.
Hai...
Diriku balik lagi dengan Part 3😊😊
Maaf kalo agak pendek☹☹
Semoga kalian suka
Jangan lupa buat vote dan komen😊
Makasih😍😍
YOU ARE READING
You're My Angel
Romance-Ryan Dallas- Pria tampan dan mapan keturunan Prancis. Mencintai wanita lain namun tak mampu menikahinya karna sesuatu hal. Sehingga membuatnya menikahi wanita yang merupakan putri dari teman Ayahnya agar mampu menikahi wanita yang dicintainya. Namu...