Childhood friend

Part 21

Kringgg......

Bel pulang pun sudah berbunyi, semua siswa yang menantikan detik detik pulang sekolah pun sudah berhamburan keluar
Tapi kenapa Queena seharian tadi tidak ada kabar setelah kejadian pagi tadi

"Fira, Reina, Shinta kalian liat Queena ngga?"tanya Deriel karna dia tidak melihat Queena keluar dari kelasnya, kelas Queena sudah tidak ada satupun orang di dalamnya

"Engga Riel, tadi pagi sih Queena berantem sama Qilla terus Queena juga berantem sama Reina dan setelah berantem sama Reina Queena nangis dan pergi keluar kelas"ucap Fira dengan polos

"Apa?!, terus kalian ngga ngejar Queena? "Tanya Deriel karna panik

"Ngga guna juga gue ngejar orang munafik kayak dia"jawab Reina asal

"Jaga omongan lo ya Rei, sekali lagi lo bilang Queena munafik gue pastiin kalo lo ngga bakal balik ke sekolah ini! "Ancam Deriel sambil menahan emosinya yang sedang meledak

"Jadi, lo pikir gue bakal takut sama ancaman lo itu?! "Tantang Reina

Deriel pun lansung pergi meninggalkan Reina, Shinta dan Fira
Deriel sangat panik, Deriel takut Queena kenapa kenapa

Quen, lo dimana? Gue khawatir sama lo Quen
-batin Deriel

Setelah Deriel mengelilingi semua lokal lokal di sekolahan, hasilnya nihil Deriel tidak juga menemui Queena padahal sudah 2 jam lebih
Keadaan sekolahan saat ini tidak ada orang, dan Deriel berpikir mungkin Queena sudah pulang dari tadi pagi
Akhirnya Deriel pun pulang ke rumahnya tanpa berpikiran mencari Queena ke rumahnya

"Ayah? Apa kita ngga nungguin Nana pulang dulu baru kita pergi? "Tanya bunda Queena sambil memasuki masukkan barang dan beberapa koper kedalam mobil

"Kita tinggalin aja, surat buat Nana bunda"jawab Ayah Queena

"Tapi bunda ngga tega ninggalin Nana selama 1 Bulan tanpa pamit ayah"ucap bunda Queena

"Tapi waktunya udah mepet bunda, ngga mungkin kita nungguin Nana, sekarang bunda buat surat, terus tarok di atas kasurnya"ucap ayah Queena

"Yaudah deh yah"jawab bunda Queena pasrah

~~~~~

"Oke, sekarang udah pukul 4 sore ngga mungkin sekolahan masih rame pasti udah ngga ada orang di sana, gue pergi sekarang aja"ucap seseorang yang memakai masker dan kaca mata hitam, memakai jaket warna hitan dan celana hitam

5 menit kemudian akhirnya orang itu turun dari mobilnya dan memasuki sekolah, orang itu tampak seperti gadis berambut panjang, karna terlihat dia tidak memakai topi dan tidak pula mengikat rambutnya
Gadis itu berjalan menuju toilet wanita sambil membawa balok kayu, terlihat sangat menyeramkan

Setelah sampai di toilet tersebut gadis itu mengambil sebuah kunci dari dalam sakunya dan membuka pintu toilet dimana Queena dikunci tadi

Setelah membuka toilet tesebut gadis itu melihat Queena yang tengah pingsan dan gadis itu menyeret kaki Queena sampai mobilnya
Selanjutnya, gadis itu memasukkan Queena ke dalam mobilnya dan membawa Queena pergi entah kemana

Hari sudah menunjukkan pukul 20:00 wib tetapi Queena belum juga sadarkan diri, Queena sekarang di dudukkan di sebuah kursi dengan kaki dan tangan di ikat

Akhirnya setelah berjam jam Queena pingsan, Queena pun sadarkan diri

"Ini dimana? "Dua kata itu yang terlontar dari mulut Queena

"Akhirnya lo sadar juga"ucap seorang gadis tersebut lalu membuka masker dan kaca mata hitamnya itu

"Lala? "Tanya Queena kaget melihat Qilla, iya Qilla yang menyekap Queena