Aku membuka mataku, ini dimana? Ini............. ini kamar P'Sun kan, kenapa gelap? Apa sedang mati lampu?
Aku turun dari ranjang dan hendak berjalan ke luar kamar namun belum sempat melangkah, entah tenaga dari mana sehingga membuatku terhempas ke ranjang lagi dan aku bisa merasakan darah mengalir dari kepala belakangku, karena saat terhempas tadi, kepalaku membentur kepala ranjang yang terbuat dari kayu
" aakhh............ sial.........!!!!" aku mencoba menggerakkan badanku sama sekali tidak bisa, aku ingin berteriak namun suaraku tercekat saat aku menoleh ke atas sudah ada sosok hantu May yang menindih tubuhku, berat dan dingin
" kau... mau.... apa??"
" Aku mau kau mati dan menjauh dari kekasih ku................"
" Gila.............. lepaskan aku, kau hantu gila..!!!"
" Tidak akan........." aku merasakan jari-jari dingin dan kuku yang tajam menembus dan menyayat leherku, aku kembali bisa merasakan darah merembes ke belakang leherku
BRUUAKK........................
" Beam...!!!!" P'Sun? Syukurlah, aku melihat P'Sun berlari ke arahku bersama dengan Phana, dengan cepat P'Sun melempari May dengan serbuk yang baunya sangat menyengat.
" lepaskan dia" pinta P'Sun keras
"GYAAAAHHH............... sialan awas kalian"
Akhirnya aku bisa bernafas lega dan P'Forth memapah ku berdiri, tak lama Ming, Kit dan Wayo masuk juga ke kamar.
" Beam!! Kau baik-baik saja? " tanya Kit gelagapan
" Tadi hantu May mengganggu Beam lagi" terang P'Sun sedangkan P'Forth mendudukkan ku yang masih lemas di sofa.
" Ai'Beam..... lehermu" P'Forth meraba bekas luka di leherku
" Sakit... sshh..." rintih ku pelan
" Tunggu aku ambil P3K dulu " Ming hendak turun namun di cegah oleh Phana
" Biar aku saja, beri tahu aku dimana tempatnya" Phana menatap P'Sun sekedar menanyakan tempat P3K nya.
" Di dekat dapur, di sana ada kotak P3K yang di tempel di tembok" ucap P'Sun tapi tatapannya masih teralihkan ke sekeliling kamar
" Ok!!"
" Kenapa May semakin menjadi begini? Apa yang harus aku lakukan?" Tanya P'Forth dan dari nada bicaranya aku bisa menangkap rasa penyesalannya
" Tadi hantu May datang dan ingin membunuh mu Beam, untung saja kami tidak terlambat dan untukmu Forth.... Berhentilah menghakimi dirimu sendiri" Jelas P'Sun yang mewakili isi hatiku
***************************************
"ini obatnya" Phana datang dan menyerahkan kotak obat itu pada Kit yang tidak bisa duduk dengan tenang sejak tadi.
" P'Beam.... Ini mungkin agak sedikit perih, tahan ya...." Kit mulai meneteskan revanol ke kapas guna membersihkan kotoran diluka itu.
" Iya... tidak apa-apa Kit" Kit kaget saat melihat luka itu, temaram cahaya lampu casan hanya mampu menerangi sebagian cakaran itu
" ke-kenapa banyak sekali?" Kit bingung, cakaran itu seperti cakaran binatang
" kenapa Kit?" tanya Beam saat merasa ada yang aneh dengan sikap Kit
KAMU SEDANG MEMBACA
Who You??
HorrorKalau aku tidak bisa memilikinya, kau juga tidak akan aku biarkan bersenang senang memilikinya, aku mencintainya, kau hanya PENGGANGGU!!