" Kyungsoo, jangan lupa bawa foto yang di depan televisi!"
" Eoh!" Kyungsoo yang sedang memasukan baju ke dalam koper itu berteriak tak kalah kerasnya dengan Hyung nya.
" Buang saja sikat gigi di kamar mandi nanti kita beli baru saat di Seoul!" Teriakan kakak satu-satunya terdengar lagi.
" Arra." Kyungsoo melanjutkan memasukan beberapa pakainan ke dalan koper lagi.
" Ah, Jangan lupa buang sampah nya dulu baru kita berangkat!"
Kyungsoo berdecak lalu bangun dan membanting baju ke dalam koper hitam itu dan keluar dengan wajah marah.
" Yak! Do Kyungho! Apa yang kau tahu hanya teriak dan menyuruh-nyuruh, eoh?! Kau bahkan tidak mau nengemas barang-barang milikmu sendiri!" Do Kyungho yang tengah mengupil di sofa sambil tidur-tiduran itu menghiraukan suara melengking milik adik semata wayangnya.
"Yah, diam. Kau pikir ini tempat menonton konser?" Dengan santainya Kyungho menatap Kyungsoo tanpa dosa dan melanjutkan acaranya nonton tv.
Percuma melawan kakak nya dia pada akhirnya akan kalah juga, jadi Kyungsoo memutuskan masuk ke dalam kamar kakaknya dan melanjutkan mengemas barang yang cocok dibawa ke Seoul oleh Kakak nya dan dia.
" Ck! sialan itu tidak akan bisa hidup sendiri tanpa ku di Seoul, Karena itu kau mengajak ku ke Seoul 'kan?!" Dan Kyungsoo hanya mendengar teriakan 'Eoh karena itu aku mengajak mu dongsaengie, saranghae~'
" Aku benar-benar lelah hidup dengan orang ini dalam satu rumah tuhan. " Kyungsoo hanya asal-asalan memilih baju yang dia masukan ke dalam koper kakaknya tanpa melipatnya dengan rapi dulu.
"Persetan dengan mu hyung!"
Kau hanya akan menjadi sampah masyarakat tanpa aku, hyung. — dks
KAMU SEDANG MEMBACA
깜 (BLACK) Ⅱ
Hombres LoboManusia itu... makhluk yang tidak abadi, makhluk yang paling egois, serta makhluk yang lemah. Tapi mereka mirip dengan manusia, sangat mirip, Kyungsoo menjadi memikirkan perkataan Chanyeol. "Aku bukan manusia? Apa maksudnya itu?." Chanyeol memang b...
