Love - I'm missing you

348 51 29
                                    

***** Love And You *****



"Kita sudah sampai, Gyu."

"Iya aku tahu." sahut Sunggyu tak bersemangat.

Tanpa diberitahu pun dia juga menyadarinya. Mobil mereka sudah terparkir tepat di depan gedung agensi baru Sunggyu. Woollim Entertainment.

Woohyun bersikeras untuk mengantarnya. Padahal Sunggyu lebih suka kalau harus pergi sendiri. Dia takut akan berubah pikiran kalau harus berhadapan langsung dengan Woohyun, dia takut membatalkan kontrak kerja saat harus meninggalkan Woohyun demi masa traineenya.

Perasaannya kacau. Di satu sisi Sunggyu tak sabar menanti masanya akan debut. Tapi berjauhan dengan Woohyun? Salahkan Woohyun yang selama ini terlalu memanjakannya.

"Gyu..."

"Iya iya Hyun. Aku dengar. Beri aku lima menit lagi, aku--"

"Jangan lupa merindukanku, nde." Woohyun menyela.

"Mana mungkin aku lupa. Sekarang saja, hanya membayangkan berjauhan denganmu, rasanya sudah membuatku kesal."

Sunggyu menundukkan kepalanya. Berusaha sekuat tenaga menahan lelehan air mata yang mendesak keluar dari ekor matanya.

"Aku janji akan sering datang ke dormmu." tutur Woohyun sambil mengusapkan ibu jarinya ke pipi Sunggyu.

"Harus membalas semua pesanku, tidak lupa menelponku, dan yang paling penting... jaga kesehatanmu, Hyun."

Sunggyu tak bisa lagi menahan kesedihannya. Dia pun mulai terisak. Dua tangannya mengepal ke atas paha.

Woohyun yang paham betul perasaan Sunggyu, segera melepas sabuk pengamannya. Dia kemudian keluar dari mobil dan berjalan ke pintu Sunggyu untuk membukanya. Woohyun langsung memeluk erat Sunggyu setelah itu.

"Aigo, sshhh... Gyu, baby, kenapa kau jadi cengeng hmm? Lupa dengan janjimu? Tak boleh ada air mata selain saat kita berdua di depan altar nanti. Kau sudah berjanji Gyu. Sudah ya. Melihatmu menangis membuatku sedih Gyu."

"Hiks, Hyun..."

"Tenanglah, aku akan terus ada disisimu walaupun kita terpisahkan oleh jarak. Saranghae Gyu."

"Saranghae Woohyun. Saranghaeyo."



***** Love And You *****


1 Tahun kemudian...


Seperti biasanya, suasana lorong gedung  Woollim Entertainment selalu ramai. Orang berseliweran kesana kemari. Namja yeoja, yang remaja dewasa sampai anak-anak. Beberapa memakai seragam kerja dan sisanya mengenakan pakaian casual. Beberapa menggantungkan id-card di leher dan sisanya tidak. Mereka dengan id-card adalah karyawan serta staff artis, yang berarti sisanya adalah para trainee dan artis.

Woollim menaungi beberapa penyanyi, dan aktor ada juga group idol. Berawal dari sebuah perusahaan kecil, saat ini Woollim sudah bisa bersaing dengan big three kantor agensi, EsEm, WaiJi, dan JiWaiPi. Keberhasilannya mencetak penyanyi dan artis berbakat turut mengangkat nama besar Woollim.

[DISCONTINUED] Love And YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang