***** Love And You *****
Hari Sabtu. Waktunya bermalas-malasan. Semenjak Sunggyu tinggal dengannya, Woohyun tidak pernah pergi ke kantor di waktu weekend. Sebelumnya sih selalu ke kantor meski hanya sekedar main ps di ruangannya.
Tidak ada kericuhan aktivitas pagi seperti buru-buru mandi dan buat sarapan. Sunggyu malah dengan nyamannya berbaring di sofa dengan paha Woohyun sebagai bantalannya. Menonton drama jadi hobi baru keduanya di akhir pekan sejak tinggal bersama.
Sunggyu menikmati tiap kunyahan roti yang dimakannya. Sementara Woohyun memainkan rambutnya dengan jari telunjuk.
"Kau sudah memberi kabar pada Ilhoon?"
"Sudah Gyu. Dia bilang nanti malam akan datang dengan pacarnya."
"Wahh, kita bisa sekalian double date. Kalau begitu bertemu di luar saja."
"Di sini saja lah. Aku sedang ingin berdua habiskan waktu di rumah denganmu."
"Baiklah. Berarti kita harus belanja dan siapkan banyak makanan enak."
"Geurae."
Sunggyu tidak lupa pada janji Woohyun yang akan mempertemukannya dengan Ilhoon. Rasanya tak adil juga saat Woohyun mengetahui banyak hal tentang dirinya sementara dia hanya tahu tentang ayah, ibu, hyung, dan mantan pacar Woohyun, Kim Kibum. Tanpa cerita detailnya.
Sunggyu bahkan sudah siapkan daftar pertanyaan apa saja yang ingin dia ketahui tentang Woohyun.
"Gyu..."
"Hmm?"
"Berjanjilah, walau sudah dengar ceritanya nanti, kau tidak akan meninggalkanku."
Woohyun menatap serius ke arah Sunggyu dari atas. Membuat namja manis dibawahnya merasa khawatir. Sunggyu mengarahkan tangannya menyentuh wajah Woohyun.
"Kenapa aku harus meninggalkanmu? Apa karna kau membahayakan? Kau sebenarnya anggota mafia? Atau pembunuh bayaran?"
"Aku sebenarnya..." Woohyun yang merasa gemas menurunkan kepalanya, mendekatkan wajahnya dengan Sunggyu, "Mbem." bisiknya lalu mencuri sebuah kecupan singkat dari kekasihnya itu.
"Yah!"
"Haha... Kau terlalu sering nonton film thriller Gyu."
"Ish! Menyebalkan!"
Meski sudah kembali memiringkan badan untuk fokus ke televisi, Sunggyu masih memikirkan perkataan Woohyun. Dia makin penasaran yang dikatakan Jungyeop benar. Woohyun adalah seorang playboy. Bahkan Sunggyu jadi lebih takut kalau saja kenyataannya jauh lebih buruk dari sekedar seorang playboy.
***** Love And You *****
Dengan masih mengenakan piyama, Woohyun dan Sunggyu berkeliling di dalam sebuah supermarket. Troli mereka sudah hampir penuh.
"Beli apalagi sih Gyu? Memangnya kita mau sediakan makanan apa?"
"Wait, di rak sebelah sana ada rumput laut kering yang sedang diskon."
"Capek Gyu."
Tak heran Woohyun sudah merengek dengan bibir terpoutnya. Pergi belanja biasanya dia percayakan pada sang asisten. Woohyun hanya perlu membuat daftar barang apa saja yang akan dibelinya.
Tapi semenjak Sunggyu jadi anggota penghuni tambahan, kegiatan belanja jadi hal wajib sekali dalam sebulan. Dan tidak pernah sekalipun mereka pulang dengan tangan kosong. Meski yang dibutuhkan sudah didapat, Sunggyu akan membeli barang promo atau diskon.
KAMU SEDANG MEMBACA
[DISCONTINUED] Love And You
FanfictionSEQUEL - Blind Love Ketika sesuatu terlalu mudah untuk didapatkan, maka suatu saat kau juga akan dengan mudah melepaskannya Sunggyu ibarat soal matematika 'level dewa' yang pernah diselesaikan Woohyun, Jadi apapun yang terjadi, Sunggyu akan selalu...