Love - My Love

340 52 15
                                    

***** Love And You *****



Semenjak mulai menjalani masa trainee, Sunggyu tinggal di dorm yang diberikan agensinya. Sementara Woohyun kembali tinggal seorang diri. Waktu empat bulan tinggal bersama cukup mengubah sedikit kebiasaan malas Woohyun. Namja itu kini rajin bangun pagi, merapikan kamarnya sebelum mandi, dan tidak lagi sembarang melempar pakaian kotor. Hidupnya lebih teratur berkat tertular kebiasaan Sunggyu.

Kemarin malam akhirnya setelah tidak bertemu selama 2 minggu, WooGyu bisa puas menghabiskan waktu bersama. Woohyun sempat ketiduran dan menolak saat dibangunkan Hoan Hyung. Jadi dengan rasa kantuk yang masih menempel, Woohyun mengendarai mobilnya pulang.

Pagi ini Woohyun bangun seperti biasa. Sendirian, tanpa Sunggyu. Setelah selesai mandi dan merapikan kamar, Woohyun pergi ke dapur. Dulu dia bukan pecinta makan pagi alias sarapan, tapi berkat Sunggyu, paginya terasa belum lengkap kalau tidak menyentuh nasi.

Woohyun mengambil dua butir telur ayam, sayuran dan bumbu. Saat akan memecahkan telur itu, dia teringat pada Sunggyu.

"Semudah itu? Aku disamakan dengan telur?"

"Ahh pokoknya aku begini karna kau, Kim Sunggyu. Omeletku yang lezat."

Woohyun tersenyum. Sesimple itu untuk merasa bahagia, mengingat Sunggyu dengan omelannya yang menggemaskan.

Daripada nanti kalau bertemu diprotes lagi soal pipi yang semakin chubby, Woohyun mengurungkan niat untuk jadikan omelet lauk sarapannya. Dia kembali ke depan kulkas, mengeluarkan fillet daging ayam dan brokoli. Sudah lama tak menyentuh resep makanan sehat favoritnya itu.

Sebuah piring berisi fillet ayam panggang, dan tumis brokoli lengkap dengan kentang goreng terhidang. Woohyun sedang membuat kopi untuk pelengkap sarapannya. Saat akan duduk, dia mendengar ponselnya yang berada di kamar berdering. Woohyun pun segera mengambilnya.

Dan benar saja, dua puluh panggilan tak terjawab. Rupanya sejak tadi ponselnya berdering tapi terabaikan. Dan nama yang muncul di layar membuat Woohyun tersenyum puas.




Gyu♡



Dengan persiapan penuh akan mendengar omelan minimal sepuluh menit lamanya, Woohyun menelpon balik kekasihnya.

"Yeoboseyo, Gyu."

"Yahhh~ Kau kemana saja? Daritadi ku telpon tidak dijawab. Baru bangun? Atau lupa kalau kau punya ponsel jadi ditinggalkan begitu saja, eoh?"

-Benar kan? Pacarku kelihatannya saja jutek dan sok cool... tapi aslinya bawel, dan anehnya aku suka-

"Mianh, princess. Aku sudah bangun... eum... setengah jam yang lalu, terus mandi dan buat sarapan. Ponsel ku simpan di kamar. Mianh."

"Huh. Kerjaanmu sekarang ini suka sekali buat aku khawatir. Terus sudah dimakan sarapannya?"

"Belum. Tadi baru mau mulai tapi dengar telpon darimu jadi ambil ponsel dulu. Gyugyu sudah sarapan?"

Woohyun kembali ke meja makan. Mengobrol dengan Sunggyu setiap pagi sudah jadi kebiasaan mereka sejak ber-LDR ria.

"Sudah, Hyun. Hari ini kau kerja?"

"Tentu saja. Wae?"

"Aniya. Kalau aku sibuk, kau juga harus sibuk. Jadi tidak bosan sendirian, nanti akhirnya kau  selingkuh."

"Gyu, kau ya, hahaha... Siapa yang maksudmu selingkuh? Aku? Jangan-jangan kau yang sudah punya rencana itu."

"Aku mana sempat selingkuh."

[DISCONTINUED] Love And YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang