Hujan menahanku untuk tetap tinggal
Dengan secangkir kopi dan donat keju favorit
Berteman kan laptop
Ku tuliskan sajak-sajak rindu ini
" Sampai disaat aku sibuk, hujan turun dengan sendunya, kemudian rinduku ikut hadir bersama kenangan tentangmu"
Aku kembali mentap hujan
Dari sela-sela jendela
Tetesan itu turun dengan derasnya
Membuat ingatan lama itu kembali muncul
" Tetes hujan itu turun tanpa cela, dan disini ada hati yang sungguh tersiksa karena rindu itu datang dengan kuatnya "
Sepertinya hujan tlah membawaku pergi
Ke alam kenangan yang menyayat hati
Hingga ku tak sadar
Ada kamu didepanku lagi
" katamu, hai gadis manis boleh duduk disini? Apa hujan tlah membawa mu pergi, hingga aku terabaikan disini "
Aku terkejut ketika kamu menyuarakan kekesalanmu
Aku hanya tersenyum kaku lalu menganguk
Kamu pun duduk dengan senyum khasmu
Mengajakku berkenalan dengan resmi
" Disini ditemani hujan,aku mulai membuka diri untuk sekedar memulai kisah dengan orang baru dan mungkin itu dengan kamu "
Ternyata perkenalan ini tak seburuk yang ku kira
Kamu mampu menciptakan topik yang menarik
Aku mungkin suka caramu meneguk kopi
Dan memandangku menjawab pertanyaanmu
" Dan karena hujan yang menahanku disini, aku pun tau kamu pecandu kopi sepertiku "
Obrolan kita pun terhenti
Tersadar bahwa hujan pun sudah pergi
Kita pun sama-sama bersiap-siap untuk pulang
Tak lupa dengan mu meminta kontak ku untuk saling mengenal
" Semoga hujan kali membawa takdir baik, dan aku tidak salah membuka diri untuk kamu yang mulai memenuhi pikir dan hati "
haiiiiii, aku datang kembali....
gimanaa udah moveon belum???
jangan lupa vote yaaa, biar semangat nulisnyaa hehe
salam rindu,
plo
KAMU SEDANG MEMBACA
SAJAK UNTUK BAHAGIA
Puisiaku pernah patah hati begitu dalam, namun aku sudah bahagia karena merelakan. let's moveon!