Hai sahabat
Aku tau kau bertanya-tanya
Dan kau sudah menerka-nerka
Jawaban apa yang akan ku beriSaat kau melihat ku biasa saja
Setelah tahu dia pergi
Dengan luka
Dan alasan klasiknyaSahabat,
Ketahuilah aku sama denganmu
Aku juga merasakan
Apa itu patah hati
Dan terluka karena ditinggalkanTau kah kau sahabat?!
Aku pun sama dengan wanita lainnya
Ketika ditinggalakn pergi
Aku terluka
Bahkan merasa sia-sia tanpanyaSahabat,
Aku juga sama seperti kau
Merasa hal yang paling salah
Diantara perpisahannya
Adalah kedewasaan kita
Yang begitu minim untuknyaBahkan aku juga merasa
Waktu dan perhatian
Yang sudah berlalu itu
Sangat kurang saat bersamanyaAku merasakan apa yang kau rasa
Dan wanita di luar sana rasakan
Begitu dalam perihnya
Hingga tak mampu terungkapTerlepas dari semua akibat perpisahan
Coba buka dirimu sedikit
Berfikir lebih luas lagi
Apa hikmah dari iniSahabat,
Perpisahan bukanlah akhir dari hidupmu
Bukan jalan untuk terputusnya tali silaturahmi
Sungguh perpisahan bukan seperti ituPerpisahan hanya sekedar persimpangan dalam hidupmu
Pengingat bahwa singgah tak harus tinggal
Bahwa nyaman tak harus bersama
Bahwa dia tak harus denganmu jugaKau harus mulai berfikir
Jangan mudah jatuh nyaman
Kau boleh membuka hati
Namun kau juga siapakan keikhlasan
Saat kau ditinggal lagi"Lantas bagaimana cara untuk ikhlas?"
Mudah, kau harus relakan dia
Ikhlas dia bahagia dengan kamu (yang lain)
Yakinilah Allah tidak tidur
Mungkin sekarang kamu terluka
Hancur dan tak terarah
Percayalah bahwa Allah sudah menyiapakan
Kebahagian lebih dari yang pernah kau dapatkan dengannya
Kau hanya perlu yakin, ikhlas dan tetap memperbaiki diri
Kau ingat bukan?
jodoh cerminan diri sendiriSahabat, let's try with me!
Kalahkan apa itu patah hati
Kau wanita kuat!
Lebih kuat dari baja
Mari bahagia 😉Haihaihai,
Aku datang kembali,
Ini ga jelas bener yaa,
Tapi semoga bermanfaat,Salam,
Plo❤

KAMU SEDANG MEMBACA
SAJAK UNTUK BAHAGIA
Poesieaku pernah patah hati begitu dalam, namun aku sudah bahagia karena merelakan. let's moveon!