Chap 1

688 47 2
                                    

"Lepasin gue, brengsek!"

Pagi-pagi buta, suara teriakan itu nyaris membuat telinga Taehyung hampir saja putus.

Taehyung yang saat ini berada diujung gang sekolahnya, perbatasan antara ruang murid dengan ruang guru tepatnya.

Taehyung merebahkan tubuhnya tertidur, dikursi kayu yang sudah lumayan kusam dengan menutup wajahnya dengan buku. Telinganya memang mengenakan headseat yang bersambung dengan MP3 milik Jungkook, yang dipinjamnya kemarin. Tapi ia tak menyalakannya. Taehyung tak begitu suka mendengarkan musik, jadi ia membiarkan MP3 itu mati tapi digunakan seolah-olah menyala.

Kepalanya masih terasa pusing, akibat mabuk. Taehyung pun memilih tempat itu, untuk menenangkan diri sejenak.

"Lepasin gue, BRENGSEK!"

Lagi-lagi ia mendengar teriakan itu.

Malah semakin kencang menggema ditelinganya.

"Setapak lo mendekat, GUE BUNUH!"

Suara kencang yang berasal dari mulut sang gadis itu pun, membuat kesabaran Taehyung hilang.

Dijauhkannya buku dari wajah menawannya, dibuangnya kelantai. Terduduk sebentar sambil melepas headseat dikedua telinganya dan memasukkannya ke dalam saku seragamnya. Kemudian berdiri dan menatap samar dua remaja yang berdiri tak jauh darinya.

Ia menyipitkan matanya, mencoba memperjelas penglihatannya. Seorang pemuda yang sedang menggoda seorang gadis.

Pemuda itu berkali-kali mencoba meraih tangan sang gadis, tapi gadis itu selalu menepisnya dengan kasar.

"Sekali lagi lo nyentuh gue, gue bunuh!" ancam gadis berseragam putih abu-abu dengan rambut panjangnya yang terikat satu dan sebuah penjepit bintang kecil yang menghiasi rambut hitam kecoklatannya.

Taehyung tersenyum tipis, pandangannya masih mengarah pada dua sosok itu.

"Alah, jangan sok suci lo. Gue tau siapa lo!" pemuda itu menunjuk sang gadis dengan penuh amarah.

"PELACUR aja belagu!"
   

PLAK
    

Sebuah tamparan pun mendarat tepat di pipi kanan sang pemuda.

Pemuda itu mengelus pipinya pelan, tersenyum tipis sambil menatap Lisha yang mulai emosi.

"Udah berapa om-om yang nidurin lo, huh?"

Pemuda bernama Suga itu, meraih paksa lengan Lisha. Gadis itu berusaha menepis tapi ia tak mampu. Pegangan tangan Suga begitu kencang mencengkram lengannya.

"Udahlah, gue bisa muasin lo, lebih dari mereka!" Suga berkata lagi dengan senyum menggoda.

Pandangan Lisha langsung tertuju pada Taehyung yang berdiri tak jauh dari keduanya. Dengan kedua tangan dilipat didada, dengan santainya cowok itu berdiri memandangnya.

Lisha menatapnya penuh harap, semoga pemuda itu dapat melepasnya dari cengkraman Suga seperti di film-film yang pernah ditontonnya.
 

Tapi sial. Pemuda itu hanya menatapnya tanpa berniat menolongnya. Justru Taehyung melontarkan sebuah kalimat yang membuat Lisha berjanji akan membenci cowok itu selamanya.

"Udah, nunggu apa lagi, perkosa aja langsung. BEGO!"

Taehyung tersenyum singkat pada Lisha yang menatapnya penuh kebencian, kemudian berlalu meninggalkan keduanya.
 

*
*
*

Dead and Gone - [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang