Two

120 7 0
                                    

Akhirnya aku bisa bertemu lagi dengan Taehyung oppa, ucap Ji Eun dalam hati. Sudah lama ia tidak bertemu dengan mantannya itu. Sejak setahun yang lalu tiba-tiba Taehyung menghilang dalam hidupnya, dia ganti nomor bahkan si gadis sialan sahabatnya itu pun ikut mengganti nomornya. Apartmentnya pun pindah, Ji Eun susah sekali menemuinya karena setiap Ji Eun mendatangi agency nya Ji Eun hanya bertemu dengan manager Lee saja.

"Kapan aku akan mulai shooting dengan Taehyung, eonni?" Tanya Ji Eun pada manager nya, Lee Bo Ra.

Bo Ra menatap Ji Eun dari spion mobil depan, mereka sedang dalam perjalanan menuju tempat Ji Eun akan menyanyi.

"Minggu depan, jangan buat ulah lagi Ji Eun~ah. Sudah cukup pusing aku menutupi skandal mu dengan pria-pria yang berbeda setiap minggu nya", Bo Ra menghela napas. Artis nya ini memang tidak bisa jauh dari pria, membuatnya pusing tujuh keliling menghadapi tingkahnya.

"Tenang saja eonni, aku janji akan jadi anak baik", ucap Ji Eun sambil tersenyum manis, Bo Ra menatap curiga dari kaca spion.

———

Taehyung sedang berada di agency nya, hari ini ia tidak ada jadwal tapi ia ada meeting dengan manager dan beberapa staff terkait dengan jadwal shooting nya di drama Secret Lovers nanti.

Handphone Taehyung tidak berhenti berbunyi, ia tahu itu pesan dari Hyo In. Semenjak ia bilang bahwa lawan mainnya adalah mantan kekasihnya, Hyo In jadi cerewet sekali memintanya membatalkan ikut terlibat dalam drama tersebut.

"Ah! Taehyung kau kemana?????", jerit Hyo In putus asa. Hyo In sedang berada di restaurant tempatnya bekerja. Tapi ia tidak bisa fokus, semenjak Taehyung memberitahu bahwa Ji Eun akan bermain bersama dengan Taehyung.

Apalagi ia baru saja melihat berita bahwa cast untuk drama tersebut sudah fix.

Lihat saja, kalau ketemu habis kau Kim Taehyung, ujar Hyo In geram dalam hati.

Di agency nya bulu kuduk Taehyung berdiri, ia merasakan firasat tidak enak.

———

Taehyung tidak menemui Hyo In selama beberapa hari dan menghindari semua telpon maupun pesan dari Hyo In.

Hari ini akan dilakukan first reading untuk drama Secret Lovers. Taehyung menarik napas panjang, menyiapkan dirinya saat bertemu Ji Eun. Ia harus bisa bersikap biasa saja.

Taehyung memasuki ruangan untuk pembacaan naskah pertama sekaligus perkenalan para pemain.

Di kursi tengah duduk lah Ji Eun, gadis cantik yang pernah mengisi hati nya dulu dan masih membuatnya gugup tiap bertemu. Taehyung menundukan kepalanya menyapa semua orang yang ada di ruangan. Ia duduk disamping Ji Eun setelah menunduk sekilas padanya.

Ji Eun berusaha mengajak nya mengobrol tapi Taehyung langsung pura-pura sibuk membuka naskah yang akan di baca pada hari ini.

Perkenalan satu per satu pun dilakukan serta pembacaan naskah pertama pun telah selesai dilaksanakan, semua berjalan lancar dan mereka akan mulai shooting minggu depan. Karena drama nya adalah post-production jadi mereka akan fokus shooting 3-4 bulan baru kemudian di tayangkan.

Taehyung sudah beranjak pergi ketika tangan mungil melingkar di lengannya. Tanpa melihat siapa, ia sudah yakin itu adalah Ji Eun, wangi parfumnya masih sama seperti saat mereka bersama. Wangi yang dulu disukai Taehyung.

"Ayo kita makan dulu oppa. Aku rindu padamu", ucap Ji Eun manja.

Jantung Taehyung mulai berdebar tidak karuan, ah, sial, kenapa sih jantungku tidak bisa diajak bekerja sama, umpat Taehyung dalam hati.

Suasana masih ramai dan karena Taehyung tidak mungkin menolak ajakan Ji Eun, karena mereka harus membangun chemistry untuk drama mereka nanti.

———

"Kau menghilang kemana oppa?", rengek Ji Eun sesampainya di restaurant yang pernah menjadi tempat favorit mereka saat berkencan.

"Aku masih ada di Seoul, tidak pernah pergi", ucap Taehyung berusaha menjaga nada suaranya datar.

"Hm, kau masih sering bersama gadis barbar itu?", tanya Ji Eun penasaran.

"Kau tidak mengenal Hyo In, jadi jaga bicaramu. Ia adalah sahabatku", ucap Taehyung ketus, ia paling tidak suka jika Hyo In diejek orang lain selain dirinya.

"Mana ada persahabatan antara laki laki dan perempuan, pasti dia menyukaimu", ujar Ji Eun masih bersikeras mencari tahu hubungan Taehyung dengan gadis yang dibencinya itu.

"Aku dan Hyo In bersahabat dan itu tidak akan pernah berubah walaupun salah satu dari kami nanti nya akan menikah", ujar Taehyung tegas. Ji Eun tersenyum menang.

Rasakan itu Hyo In eonni, kau tidak akan pernah menang dariku. Taehyung oppa hanya menganggapmu sahabat dan tidak lebih, ucap Ji Eun dalam hati.

"Apa kau tidak merindukanku oppa?", ucap Ji Eun manja dan memajukan tubuhnya ke arah Taehyung. Taehyung mundur, risih dengan sikap manja gadis manis di hadapannya.

"Kenapa kau menghilang begitu saja? Padahal hubungan kita kan baik-baik saja. Apa yang dikatakan sahabatmu itu tentang aku?", Ji Eun menuntut jawaban atas sikap Taehyung. Ji Eun tidak pernah tahu alasan Taehyung menghilang. Ia tidak tahu bahwa Taehyung sudah memergoki dirinya sedang berciuman dengan laki laki lain.

"Itu masa lalu, sudahlah tidak perlu dibahas", ucap Taehyung, ia malas mengingat kenangan yang menyakitkan itu lagi.

"Tapi apa salahku oppa?", Ji Eun tetap bertanya dan Taehyung memilih diam.

"Kalau begitu apakah kau mau mencoba kembali lagi bersamaku?", Ji Eun menatap Taehyung dengan pandangan memohon dan memasang wajah termanisnya.

Taehyung menelan ludah, kau harus kuat Kim Taehyung! Suara Hyo In tiba-tiba terdengar di kepalanya.

"Ani, aku tidak ada niatan kembali bersamamu. Sekarang aku sedang fokus dengan karirku. Jika sudah tidak ada yang ingin kau bicarakan, aku permisi", Taehyung beranjak dari kursi dan meninggalkan Ji Eun sendiri di meja nya.

Tanpa ia sadari sebuah kamera telah menangkap foto dirinya dan Ji Eun.

***

Cerita ini terinspirasi dari cerita fight for my way! Hehehe tapi aku rubah sesuai gaya berceritaku. Mudah-mudahan kalian suka yaaa..

Wishing On Star [BTS V FF] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang