Warna putih mendominasi ruangan yang ditiduri oleh Hyo In. Ia membuka mata dan melihat Taehyung berada di sampingnya. Hm, aku pingsan rupanya, Hyo In bergumam.
"Kau sudah sadar? Bagaimana perasaanmu?", tanya Taehyung dengan mimik khawatir.
"Masih sedikit pusing. Apa yang terjadi?", tanya Hyo In mengerjapkan matanya beberapa kali.
"Tadi dokter mengambil sample darahmu. Aku tidak tahu sudah berapa lama kau sakit. Karena itu aku tidak bisa menjawab pertanyaan dokter", ucap Taehyung dengan nada menyesal. Harusnya ia tahu bahwa sahabatnya ini sedang sakit. Tapi ia hanya berfikir bahwa Hyo In hanya masih marah padanya.
"Sudah beberapa hari, semenjak aku terakhir bertemu denganmu", jawab Hyo In.
"Itu sudah lama. Harusnya kau memberitahuku", ucap Taehyung.
"Aku sedang marah padamu, kau lupa?" Gurau Hyo In.
"Bodoh", ucap Taehyung memukul pelan kepala Hyo In.
———
Hyo In sedang berjalan-jalan di rumah sakit, hari ini Taehyung ada jadwal shooting sehingga tidak bisa menemaninya.
Ia akan ke ruang dokter Sung Jae untuk mengambil hasil lab nya, sudah 2 hari dan ia masih belum boleh pulang. Padahal ia merasa kondisi tubuhnya baik-baik saja.
"Permisi dokter", ucap Hyo In begitu membuka pintu ruangan dokter penyakit dalam yang merawatnya.
"Masuk Hyo In ssi. Silahkan duduk", Sung Jae memersilahkan Hyo In duduk dihadapannya.
"Mana teman laki laki mu?", tanya Sung Jae lagi.
"Ia sedang sibuk", jawab Hyo In risih, Sung Jae selalu saja menggodanya dengan Taehyung.
"Baiklah, aku akan menjelaskan hasil lab mu", ucap Sung Jae. Wajahnya berubah serius.
Firasat Hyo In tidak enak, melihat hasil lab yang berlembar-lembar dan wajah serius dokter Sung Jae yang berada di hadapannya.
Hyo In keluar ruangan dokter dengan wajah murung, ia di diagnosis Leukimia. Dan sudah stadium 3. Bagaimana bisa selama ini ia tidak mengetahui bahwa ia mengidap penyakit serius seperti itu. Ia memang gampang lelah belakangan ini, tapi ia pikir itu hanya karena ia terlalu banyak bekerja.
Tiba-tiba sosok Taehyung berada di hadapan Hyo In, "hai, bagaimana kabarmu hari ini?", sapa nya ceria. Hyo In langsung memamerkan senyum manis. Taehyung tidak boleh tahu penyakit apa yang di deritanya.
"Tentu saja semakin membaik", ucap Hyo In, merangkul tangan Taehyung dan menariknya kembali ke kamar rawat. Kalau lama-lama di depan ruangan dokter bisa-bisa nanti dokter Sung Jae keluar dan memberitahu Taehyung.
"Kenapa kau tidak menungguku untuk masuk ke ruangan dokter? Hasil lab mu hari ini kan? Bagimana hasilnya?", tanya Taehyung bertubi-tubi. Harusnya ia ikut menemani Hyo In mendengarkan penjelasan dokter, tapi pagi ini ada shooting dadakan untuk scene trailer drama barunya. Ini saja ia kabur saat istirahat.
"Bagus lah, kau pikir siapa aku?", ucap Hyo In tetap menampilkan semangatnya yang biasa. Taehyung pun menghela napas lega.
"Syukurlah. Kau pulang kapan? ayo kita ke Everland", ucap Taehyung.
"Entah, nanti aku tanya pada dokter Sung Jae"
"Dokter itu masih suka menggodamu?"
"Tentu saja, aku kan cantik", Hyo In memamerkan aegyo nya yang mendapatkan sindiran muntah dari Taehyung.
![](https://img.wattpad.com/cover/125298056-288-k29778.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Wishing On Star [BTS V FF] ✔
FanficSpit a million billion bars Yeah I'm wishin' on a star Keep your dreaming hard Just no matter where you are I'm running with my heart Keepin' my feet in the Mars and No matter how it far I'll be always restartin' -Wishing on Star, BTS-