First Love - Page 4

56 5 0
                                    

Waktu cepat berlalu karena mereka terlalu asik membuat lelucon dan membicarakan masa lalu mereka. Hingga akhirnya hari mulai sore dan mereka memutuskan untuk pulang karena besok harus pergi kesekolah.

"Kali ini aku akan mengantarmu ke tempat pemberhentian busmu" Adit memulai pembicaraannya

"Apa kali ini kamu sudah bisa pulang sendiri?" Jawab Dhea

"Hm, aku masih ingat tempat pemberhentian busku dan bus mana yang harus aku naiki" Kata Adit meyakinkan

"Ngga sia-sia aku mengajarimu" Goda Dhea sambil mengelus rambut Adit

Adit tersenyum dan memegang tangannya.

"Jangan mengelus rambutku seperti itu, itu membuat jantungku berdegup kencang"

Kata Adit memandangnya dan melanjutkan perjalanannya sambil bergandengan tangan.

Sesampainya di pemberhentian bus dan Dhea hendak menaiki bus tersebut Adit pun berkata sama persis dengan apa yang dikatakan Dhea saat pertama mengantar Adit ke pemberhentian bus kala itu.

"Hati-hati ya jangan sampai nyasar dan sampai berjumpa lagi"

Dhea yang mengatahui Adit menirunya, diapun membalasnya "Terimakasih telah mengingatnya" sambil melambaikan tangan ke Adit dan meninggalkannya.

Setelah mereka memutuskan untuk berpacaran saat itu, mereka pun langsung disibukkan dengan kegiatan sekolahnya masing-masing. Membuat mereka sulit untuk bertemu namum mereka masih tetap bertukar pesan satu sama lain.

"Lagi ngapain?" Tulis Adit melalui pesan teks

"Pusing nih, disuruh bikin cerita lima halaman tapi dalam Bahasa Inggris." Balas Dhea sambil memberikan emoticon sedih

"Kamu sudah membuat cerita versi Bahasa Indonesianya?" Tanya Adit

"Sudah dan aku sudah membuat versi Inggrisnya tapi baru 3 halaman" Balas Dhea lagi

"Kapan tugas itu harus dikumpulkan?" Tanya Adit lagi

"Besok" Balas Dhea sedih

Lalu tiba-tiba Adit menelponnya.

"Ya, kenapa?" Suara Dhea melalui Telepon

Adit yang pintar dalam Berbahasa Inggrispun mulai menawarkan diri untuk membantunya.

"Kamu katakan saja cerita versi Indonesiamu tiap bait aku akan membantu menerjemahkannya dalam bahasa Inggris." Kata Adit.

"Kamu mau membantuku?" Tanya Dhea

"Ya, untuk kali ini aku akan langsung menerjemahkannya karena hari sudah malam dan kamu masih kurang 2 halaman. Tapi jangan buat ini menjadi kebiasaan." Jawab Adit tegas.

"Siap, terimakasih." Balas Dhea gembira

Dhea memulai membacakan ceritanya yang belum terselesaikan dan Aditpun membantu menerjemahkannya.

Begitulah kegiatan mereka disaat tidak bisa saling bertemu, mereka memanfaatkan waktunya untuk saling membantu dalam masalah sekolah. Hingga akhirnya Adit yang telah kelas tingkat akhir dia akan menghadapi Ujian.

Kring...kring.. (Suara Handphone Dhea berbunyi dari nomor yang tidak dikenal)

"Hallo" Sapa Dhea

"Dhea, ini aku Adit"

"Oh kak Adit nomor baru?" Tanya Dhea

"Tidak, Hpku di bawa oleh orangtuaku ini aku memakai handphone saudara. Aku Cuma mau bilang kalau mungkin aku tidak akan menghubungimu untuk beberapa bulan karena aku akan Ujian. Kamu mau menungguku kan?" Jelas Adit

"Tentu saja, kamu tidak usah menghiraukan aku untuk saat ini kamu fokuslah dulu dengan Ujianmu" Balas Dhea

"Terimakasih" Jawab Adit

"Fighting" Kata Dhea memberikan semangat kepada Adit

"I miss you" Kata Adit

"Miss you too" Balas Dhea

Merekapun mengakhiri teleponnya dan tidak berkomunikasi selama beberapa bulan. Hingga akhirnya pengumuman kelulusan pun tiba.

Dhea yang tahu bahwa hari ini adalah hari pengumuman kelulusan Adit, dia pun tak henti-hentinya menatap layar handphonenya berharap bahwa Adit akan memberitahu kabar gembira tersebut.

Hingga akhirnya malam pun datang dan handphone Dhea berbunyi, terlihat bahwa Adit menelponnya

"Halo Kak Adit, Bagaimana kelulusannya? Kenapa lama sekali" Tanya Dhea penasaran

"Tenanglah, kamu bisa bertanya satu-satu. Aku lulus kok, maaf aku baru ngabarin karena tadi aku sedang merayakannya dengan teman-teman dan handphoneku baru dikembalikan" Jelas Adit

"Ah syukurlah" Desah Dhea

"Terimakasih karena sudah khawatir" Kata Adit

Mereka pun berbicara panjang lebar untuk melepas kerinduan mereka berdua. Namun Dhea pun juga harus mengatakannya bahwa dia juga akan memberikan handphonenya kepada orangtuanya untuk fokus belajar karena kenaikan kelasnya. Merekapun berbicara di telepon hingga larut malam seperti bahwa ini adalah telepon terakhirnya.

Keesokan harinya Dhea memberikan handphonenya kepada orangtuanya sesuai dengan janjinya. Dhea pun fokus belajar untuk mempersiapkan ujian kenaikan kelasnya. Hingga sampai akhirnya ujianpun tiba.

Setelah dua bulan berlalu Dhea pun menghubungi Adit.

"Hai" Tulis Dhea dalam pesan

"Hai, Bagaimana ujiannya?" Balas Adit

"Lancar kok, Oiya nilai Ujian Nasionalmu sudah keluar?" Tanya Dhea

"Sudah, kamu mau melihatnya?" Balas Adit

"Boleh" Balas Dhea juga

Saat mereka sedang asik bertukar pesan tiba-tiba ada pesan masuk ke handphone Dhea dari nomor tidak dikenalinya.

"Dhea?" Begitu isi pesan teks itu

"Siapa ya?" Balas Dhea

"Indah temannya Adit" Kata Indah dalam pesan

"Oh ya Kak, ada apa? Apa Kak Adit membuat masalah?" Tanya Dhea kaget

"Engga kok aku hanya ingin berteman denganmu" Kata Indah

"Oh, iyaa Kak aku kira ada apa hehe" Jawab Dhea canggung

Mereka pun melanjutkan percakapan mereka melalui pesan teks tersebut bahkan mereka pun sempat bertemu walaupun sebentar. Setelah pertemuan mereka itu pun mereka menjadi tambah dekat seperti selayaknya Saudara.

Dhea yang merasa bersalah karena sedikit mengabaikan Adit, dia sibuk bertukar pesan dengan Indah yang sudak di anggap sebagai Kakaknya itu. Dhea mencoba menghubungi Adit.

"Kak Adit" Sapa Dhea melalui telepon

"Darimana saja beberapa hari tidak ada kabar" Tanya Adit dengan nada kecewa

"Maaf ya kak hehe, Hm apa kamu punya waktu bertemu besok Sabtu?" Tanya Dhea

"Mau bertemu?" Tanya Adit lagi

"Iya" Balas Dhea

"Kamu pulang sekolah jam berapa?" Kata Adit

"Aku bisa pulang kapan saja karena class meeting. Hanya untuk mengisi absensi saja" Balas Dhea

"Baiklah aku akan menjemputmu di Sekolah, Sekarang aku sudan memiliki kendaraan" Balas Adit juga

"Oke sampai bertemu besok Sabtu" Kata Dhea sambil mengakhiri teleponnya


To Be Countinued^^

First Love 💖 [ Completed ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang