5.Semuanya Gagal

182 17 16
                                    

Jika gagal lakukan lagi, kata gagal bukan berarti harus berhenti kan, tapi harus dicoba lagi.

____________________________________

Fero terus berjalan tanpa menghiraukan tatapan bingung dari seluruh murid yang dilewatinya. Sejak insiden tadi yang menimpanya, ia jadi lebih menjadi sorotan para siswa di sekolah ini. Walaupun Fero sudah terbiasa dengan kondisi ini tapi tetap saja suasana seperti ini membuatnya semakin tidak nyaman.

Ketika Fero sudah berada dalam kelasnya ia segera duduk di bangkunya dan mengambil buku paket Matematika dari dalam tasnya.

"Fer, baju bagian belakang lo kotor tuh, emangnya habis ngapain sih?" Faisal bertanya mewakili tatapan aneh dari teman sekelasnya karena ia adalah teman sebangku Fero.

"Kena sepatu."

"Kena sepatu? Emangnya waktu lo ngambil sepatu dari rak di perpustakaan lo ngedepel di rak nya gitu." Daniel menimpali dengan diselingi candaan yang tak berfaedah.

"Lo kira Fero segoblok itu apa pake ngedepel di rak sepatu," ucap Bimo sarkastik.

"Tau Daniel kalo ngomong nggak dipikir-pikir dulu, kaya gue dong dipikir dulu pake otak bukan pake dengkul," timpal Angga yang sangat menyayat hati.

"Udah lah. Emangnya baju lo kena apa Fer?" Bimo bertanya dengan to the point.

"Di lempar pake sepatu sama cewek." Fero menjelaskan dengan sangat singkat.

"Tunggu dulu, sama cewek. Atau jangan-jangan yang ngelempar lo pake sepatu itu Vania lagi. Soalnya dia tadi juga mau ngelempar gue pake sepatu tapi gue lari aja," jawab Daniel enteng.

"Terus, terus lo apain dia?" tanya Faisal semangat.

"Gue lempar sepatunya di atas pohon." Fero menjawab dengan nada yang sangat-sangat datar.

"Bwahahahahahaha," tawa mereka berempat yang tak bisa ditahan lagi setelah mendengar jawaban Fero.

"Sumpah ngakak banget and sadis banget cara lo Fer." seru Angga yang masih diselingi tawa.

"Nanti istirahat ke dua kita liat yuk Vania pake sepatu apa nggak." ajak Faisal kepada mereka.

"Ok." seru mereka kompak kecuali Fero yang tetap diam membisu.

Mereka segera kembali di tempat duduknya karena guru pada mata pelajaran Matematika telah datang.

🍂🍂🍂

Syifa duduk dengan tegak menghadap Vania seperti ibu hakim yang sedang melakukan persidangan. "Jadi cara pertama yang harus lo lakukan untuk masa pendekatan dengan Fero si Es Balok Berjalan adalah lo harus ikut kita ke kantin sekolah setiap hari, karena Fero and the ganknya kalo istirahat ada di kantin, biar lo tau Fero itu yang mana ok."

"Males banget gue ke kantin, tapi gara-gara game TOD itu ok lah gue mau dengan hati yang sangat terpaksa," jawab Vania dengan nada yang malas.

VANERO [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang