Yap, tak terasa akhirnya weekend tiba badanku butuh istirahat yang banyak, dan aku baru tersadar hari ini sore ini Andra ingin kerumah lamgsung aku berbgegas mengambil hamdphone ku dan ternyata, mati handphone ku mati total dari semalam karena aku terlalu lelah dan langsung tidur tidak cek handphone sama sekali, langsung sesegera mungkin aku charger.
Setelah aku tinggal mandi dan beres2 rumah baru deh aku cek handphone ku dan benar dugaan ku banyak chat yg masuk bahkan Andra menelphone ku beberapa kali. Tanpa fikir panjang aku langsung memberi kabar melalu chat ke dia. Mungkin dia menunggu kabar dari ku tanpa nunggu lama dia langsung balas chat aku dan meminta dikirimkan lokasi ku saat ini. Ya ampun haruskah secpat ini.
Setelah aku sharelokasi ke dia dan dia balas sore nanti dia akan tiba dirumah ku, jantungku pun langsung berdetak lebih cepat aku bingung harus bagaimana ini.
~~~
Andra mengabariku kalau dia sudah on tje way ke rumahku, sore ini akan menjadi sore yg absurd buatku pasti aku akan bertingkah konyol didepannya.
Setelah menunggu 1 jam dan dia sampai dirumahku aku pun persilahkan masik dan ku kenalkan pada mamah ku yg kebetulan ada dirumah, ya tipikal ibu2 yg kedatangan tamu apa lagi ini tamu anaknya lawan jenis pula langsung ditanya2 tinggal dimana? Kerja dimana? Berangkat jam berapa kesini? Seribu macam pertanyaan sedangkan aku menyiapkan suguhan. Sampainya aku diruang tamu mamahku pun masuk kedalam meninggalakan aku dengan Andra.
Seketika aku tidak berbicara apa pun hanya senyum2 begitu juga dengannya 1 kata yg keluar dari mulut dia diawak pembicaraan kita
Andra: "wajah kamu gak ada bedanya ya di photo profil dan asli".
Aku: "maksudnya?" Bertanya bingung
Andra: "cantik, kamu cantik maksud aku enak buat diliat"Aku hanya diam bingung harus jawab apa dan pipiku berasa memerah tak tertahankan.
Andra: "kamu kalo mau senyum atau ketawa jangan ditahan nih liat pipi kamu merah banget" ledeknya sambil menjulurkan handphonenya di depan mukaku.
Aku: "Andra ih apaan si" sambil menolak handphonenya dan tersenyum.
Andra: "nah gitu senyum lepas kan cantiknya full" menggombal sambil mengambil minuman diatas meja.
Aku: "manis gak airnya kalo gak manis aku ambil lagi ya tunggu" aku langsunh beranjak dari tempat duduk.
Andra: "eh mau kemana? Sini aja manis kok airnya manis banget malah" sambil memegang tangan ku.
Aku: "oh oke" langsung duduk kembali dan melepas genggamannya.
Andra: "kita keluar yuk cari makan? Tapi kamu yg harus kasih tau aku tempat yg bagus dan enak".
Aku: "oke. Sekarang nih tunggu aku siap2 dulu" sambil pergu meninggalkan Andra.
Andra: "jangan lama2 ya dandannya kamu udh cantik" tidak ada hentinya menggombalnya.Dikamar aku pun berasa ingin loncat2an dan berteriak kegirangan entah kenapa rasanya seperti ini, aku pun langsung bergebas secepat mungkin dan kembali menemui Andra.
Aku: "mau berangkat sekarang?" Tanyaku
Andra: "aku jadi malu kamu cantik banget aku biasa aja" sahutnya sambil memasang muka meledek ku.
Aku: "Andra jangan suka gitu ih" sedikit mengambek
Andra: "ih mukanya jangan gitu nanti cantiknya ilang, yaudh hayu berangkat mana mamah kamu aku mau izin bawa kamu."
Aku: "sebentar aku panggil dulu"Setelah izin dengan mamah ku kita berangkat dan aku pun sebenarnya bingung mau ngajak Andra kemana biar aja lah nanti biar dia yg milih sendiri.
Andra: "kamu pegangan aku nanti kamu jatoh lagi pula duduknya jangan jauh2 emng aku ojek online?"
Aku: "iyah Andra oke"
Andra: "nih gini nih biar gak jatoh" sambil menarik tanganku memeluknya
Aku: "hmmm" aku pun langsung melepaskannya
Andra: "kok dilepasin sih nit? Takut ketauan pacar ya?"
Aku: "aku kan udah pernah cerita ke kamu aku terakhir pacaran 6 bulan lalu"
Andra: "kirain kamu punya pacar makanya dilepas gini. Kita mau makan dimana nih?"
Aku: "kamu mau makan apa Ndra? Di depan ada restoran ayam kalo kamu mau kita kesana aja"Sesampainya direstoran kita langsung duduk sudut tempat dan lamgsung memesan makan.
Andra: "makasih ya seminggu ini lu menyadarkan aku dalam satu hal"
Aku: "menyadarkan kamu gimana?"
Andra: "intinya kamu itu harapan aku, aku nyaman sama kamu nit, rasanya emang sangat terburu2 tapi aku gak mau berlarut2"
Aku: "Andra kamu ngomong apa sih? Aku gak ngerti"
Andra: "aku gak mau kita pacaran karena pasti setelah pacaran bisa putus, aku mau kita jalanin ini seperti air yg mengalir yg tidak ada ujungnya"
Aku: "tanpa ada status apa pun? Terus kalo kita sering jalan dan ketemu salah satu temen kamu dan temen itu nanya kamu sama siapa terus kamu jawab apa?"
Andra: "ya aku jawab kalo kamu itu cewe aku, pacar aku"
Aku: "oh begitu"
Andra: "kamu ngerasain apa yg aku rasain juga kan?"
Aku: "iyah aku merasakan apa yg kamu rasakan tapi aku gak bisa ngejalanin ini tanpa ada komitmen"
Andra: "kamu mau kita komitmen apa aku pasti laksanain kok"
Aku: "ya selayaknya orang ngejalanin hubungan Ndra kamu pasti ngerti kan"
Andra: "iyah aku ngerti kok berarti kita fix ya sama2"Malam ini serasa hati aku bahagia dan berharap dalam lingkaran kita berdua akan berbuah kebaikan yg terbaik, dan semoga ini pecapaian aku terkahir dia "Andra" laki2 yang baru aku kenal tapi dia membuktikan banyak hal dan membuat aku percaya dia.
KAMU SEDANG MEMBACA
M E N Y E R A H
Teen FictionHati dan wanita itu bukan untuk mainan melainkan untuk merasakan cinta dan kasih sayangnya.