Dalam kerinduan, lagi dan lagi
Aku pernah menyukainya, sekali
Rintik-rintik hujan di ujung senja
Hawa dingin yang menggelitik permukaan kulit
Juga kamu; sang penggenap senyumkuAku tak pernah merasa takut sebelumnya
Berada di antara jatuhan hujan berirama
Pun menyusuri sepanjang jalan tanpa alas kakiSeiring detik yang terus berjalan
Waktu pun mulai berlalu
Memudarkan canda tawa
Perlahan melepaskan genggaman
Kemudian hampa menjadi penguasaKali ini hujan kembali menyapa
Membawa serta segelintir perasaan lalu
Mengundang air mata untuk kerinduan yang tak bertuan
Entah mengapa aku ketakutan
Berada di tengah rinai hujan
Kembali membuatku teringat pada sang penggenap senyumku, yang t'lah lalu------
Masih tentang rindu yang menggangu (: Open req!
KAMU SEDANG MEMBACA
Seribu Satu Kata
PoetryKetika bibir tak lagi mampu berucap kata. Ketika hati tak mampu menorehkan fakta. Sebaris kalimat pun tak dapat mewakili seluruh asa, maka sajak ini kupersembahkan untuk setiap hati yang tak utuh lagi :) Happy Reading, Elvara Cindy