#8 Kali Kedua

8 2 0
                                    

Terhitung tiga hari
Hujan kembali membasahi
Bumi dan relung hati
Sempat tandus nan kering

Mungkinkah ini isyarat alam?
Tuk sejenak menyambut kedatangan
Mungkinkah ini isyarat semesta?
Tuk kembali menghirup kerinduan

Kita bertemu
Di titik kesalahan lalu
Mengundang rindu
Pun perasaan kaku

Masa lalu
Terkadang kicauan itu tabu
Membuat kita bisu
Enggan tuk melagu

Kita kembali
Entah bertukar hati
Atau sekedar menyesali
Hati yang tak lagi mengerti

Aku terus menanti
Kamu terus mencari
Lantas waktu menyanggupi
Semesta pun bersaksi

Kali kedua
Ketika hujan di ujung senja
Menandai kehadirannya
Seolah lara t'lah terlupa

Mengapa maafmu
Mengapa sapamu
Terlambat datang
Tuk menghampiriku

Kali kedua
Ada ruang yang kembali terusik
Lengkung senyuman kecil
Namun t'lah dimiliki

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 19, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Seribu Satu KataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang